Israel terus memberi tekanan pada Suriah dan milisi-milisi di negara itu yang mendapat sokongan dari Iran.
Oleh
Luki Aulia
·1 menit baca
DAMASKUS, JUMAT — Pesawat-pesawat tempur Israel menembakkan sejumlah rudal ke Suriah dan menewaskan satu keluarga yang terdiri atas empat orang, dua di antaranya anak-anak, dan melukai empat orang lain, dua anak-anak. Tiga rumah penduduk juga hancur.
Militer Suriah menyebutkan, Israel menyasar sejumlah sasaran yang berada dekat Provinsi Hama dan beberapa rudal berhasil dilumpuhkan.
Kantor berita SANA, Jumat (22/1/2021), menyebutkan, serangan itu dilakukan Israel saat lintas terbang ke Lebanon. Israel tidak mau memberikan komentar tentang insiden itu.
Observatori Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyebutkan, Israel menyerang 135 fasilitas militer Suriah, seperti pos militer, gudang, dan kendaraan militer sebanyak 39 kali selama tahun 2020. Pada 13 Januari lalu, Israel menyerang wilayah Suriah timur dan menewaskan 57 tentara pemerintah dan sekutu.
Selama bertahun-tahun, Israel ratusan kali menyerang sasaran-sasaran militer yang terkait dengan Iran di Suriah. Namun, Israel tidak pernah mengakui dan tidak mau membicarakan serangan-serangan itu.
Ketegangan di Timur Tengah meningkat beberapa pekan terakhir karena adanya peringatan pembunuhan Komandan Garda Revolusioner Iran, Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, oleh Amerika Serikat.
Israel menganggap kubu Iran di wilayah perbatasan utara sebagai garis merah dan berulang kali menyerang fasilitas militer yang berhubungan dengan Iran. Serangan mereka banyak ditujukan ke arah kelompok militan Hezbullah Lebanon. Pesawat-pesawat militer Israel kerap terbang rendah di wilayah Lebanon yang membuat rakyat Lebanon gelisah. (REUTERS/AP/LUK)