logo Kompas.id
InternasionalIran Lanjutkan Pengayaan...
Iklan

Iran Lanjutkan Pengayaan Uranium di Fasilitas Nuklir, Sinyal Tekanan bagi Biden

Langkah Iran mengumumkan pengayaan uranium di fasilitas nuklir Fordow hingga 20 persen, jauh di atas ambang batas 3,67 persen dalam kesepakatan nuklir 2015, dinilai untuk menekan pemerintahan baru AS di bawah Joe Biden.

Oleh
BENNY D KOESTANTO & MH SAMSUL HADI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zo8EkYSwPVGY-XqjsFf-7ClmLcI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FFILES-IRAN-NUCLEAR-POLITICS_93799110_1609809056.jpg
AFP PHOTO / HO / ATOMIC ENERGY ORGANIZATION OF IRAN

Foto yang dirilis Organisasi Energi Atom Iran, 6 November 2019, ini memperlihatkan ruangan dalam Fasilitas Pengayaan Uranium Fordow (Fordo) di Qom, Iran.

DUBAI, SELASA — Pemerintah Iran menyatakan, Senin (4/1/2021), memulai kembali pengayaan uranium hingga 20 persen di fasilitas nuklir bawah tanah Fordow di Provinsi Qom, Iran. Hal itu dikonfirmasi Badan Energi Atom Internasional atau IAEA. Keputusan Iran ini dinilai sebagai langkah Teheran menekan Presiden terpilih AS Joe Biden yang berencana mengaktifkan kembali kesepakatan nuklir Iran.

Namun, pengamat khawatir langkah tersebut bisa memicu konflik dengan Presiden Donald Trump dalam sisa waktu masa jabatannya hingga upacara pelantikan Biden, 20 Januari mendatang. Dalam pernyataan yang tidak lazim, Minggu (3/1/2021) malam waktu setempat, Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan AS Christopher Miller mengungkapkan, AS mempertahankan posisi kapal induk USS Nimitz di kawasan Teluk terkait ancaman Iran terhadap pejabat AS, termasuk pada Trump secara pribadi.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000