logo Kompas.id
InternasionalKondisi Pengungsi Global...
Iklan

Kondisi Pengungsi Global Semakin Ruwet, Perlu Solusi Radikal

Orang-orang melarikan diri untuk menghindari konflik atau perang, kekerasan kelompok, terorisme, bencana alam, dan keadaan lain yang mengancam nyawa mereka.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/babxk14Z2IuT7Y8JVryk8e1uARA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FMYANMAR-ROHINGYAACCIDENT_87217539_1581692853.jpg
REUTERS / STRINGER NO RESALES. TIDAK ADA ARSIP

Pengungsi duduk setelah kapal mereka terbalik di dekat Pulau Saint Martin di Teluk Benggala, di Teknaf, dekat Cox’s Bazar, Bangladesh, 11 Februari 2020. Curahan air mata, cerita nestapa, dan kejadian menakutkan sering mewarnai keseharian mereka.

Lonjakan jumlah manusia yang secara terpaksa meninggalkan rumah atau negara mereka dan kompleksitas masalah yang menyertainya telah membentuk lingkaran setan masalah kemanusiaan global hingga akhir 2020. Curahan air mata, cerita nestapa, dan kejadian menakutkan sering mewarnai keseharian mereka.

Umumnya orang-orang itu adalah para pengungsi internal, pengungsi (orang-orang yang melintasi batas antarnegara), dan pencari suaka. Mereka melarikan diri untuk menghindari konflik atau perang, kekerasan kelompok (termasuk kelompok ekstremis), terorisme, bencana alam, dan keadaan lain yang mengancam nyawa mereka.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000