logo Kompas.id
InternasionalUlah Kelompok Nasionalis...
Iklan

Ulah Kelompok Nasionalis Inggris (3)

Brexit bukan gerakan akar rumput, tetapi pengambilalihan politik kaum elitis, terutama kelompok nasionalis. Inggris bakal berada dalam posisi dirugikan jika kelompok nasionalis terus menolak syarat dari Uni Eropa.

Oleh
Simon Saragih
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9TsZDKG4_0Yvx2ES0g78OZgyEXk=/1024x1051/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FMON-1-e1589610939673.jpg
HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

Uni Eropa tidak perlu khawatir akan sikap para pentolan Brexit. Ada hampir setengah warga Inggris yang tidak menyukai Brexit. Suara pendukung Brexit tidak beda jauh dengan 48 persen suara yang menolak Brexit pada referendum 2016. Seperti dituliskan Aditya Chakrabortty, seorang kolumnis harian Inggris The Guardian, 9 Desember 2020, ”Brexit bukan gerakan akar rumput, tetapi pengambilalihan politik kaum elitis.”

Brexit juga ditentang para tokoh di Inggris, termasuk mantan PM Inggris John Major (1990-1997), juga dari Partai Konservatif. Hal serupa pernah dikatakan PM Inggris Tony Blair saat berbicara pada 2005 di sebuah pertemuan yang dihadiri para pentolan Brexit. ”Dengan berada di UE, kita tidak kehilangan nasionalisme Inggris. Kita berada di UE karena kita ada di kawasan ini dan Eropa adalah mitra kita. Ini tahun 2005 bukan tahun 1945,” kata Blair.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000