logo Kompas.id
InternasionalUni Eropa ”Mengunci” Inggris...
Iklan

Uni Eropa ”Mengunci” Inggris (1)

Setelah Inggris keluar dari Eropa, negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa tentang perdagangan dan arus keluar dan masuk orang berlangsung alot. Uni Eropa memberi syarat yang berat bagi Inggris.

Oleh
Simon Saragih
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vbeaVOxwED4DB0d3j23uD6V0KmY=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FMON-1.jpg
HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

Eropa sedang sibuk dengan kemelut Brexit, sebutan bagi Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Sampai sekarang belum tercapai kesepakatan tentang bentuk hubungan Inggris-UE setelah Brexit, dengan jadwal pisah 31 Desember 2020. Ada banyak persoalan di balik kebuntuan Brexit hingga mustahil rasanya mencapai Brexit yang mulus. Jika kesepakatan tercapai, Brexit juga tetap berisiko. Mengapa demikian? Masalah itu dituliskan lewat tiga tulisan bersambung berikut.

Eropa harus bersatu. Jangan biarkan tragedi terulang. Biarkan Eropa bangkit dengan poros Jerman-Perancis. Inggris dari luar akan mendukung kejayaan Eropa demi masa depan kawasan yang lebih baik. Demikian lebih kurang isi pidato Winston Churchill di Universitas Zurich, Swiss, pada 19 September 1946.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000