Indonesia-Venezuela Bahas Penguatan Hubungan Bilateral

Kompas

Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Bolivaria Venezuela Imam Edy Mulyono menunjukkan koleksi benda-benda seni Indonesia kepada Wakil Menteri Luar Negeri untuk Asia, Timur Tengah, dan Oceania Kementerian Luar Negeri Venezuela Rubén Dario Molina di Wisma Indonesia, Caracas, pekan lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia dan Venezuela membahas penguatan hubungan bilateral, termasuk perkembangan pembuatan nota kesepahaman tentang konsultasi bilateral serta kerja sama ekonomi antarnegara.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Bolivaria Venezuela Imam Edy Mulyono, Minggu (20/12/2020), mengatakan, pembahasan itu dilakukan saat Kedutaan Besar RI mengadakan resepsi makan malam yang mengundang Wakil Menteri Luar Negeri untuk Asia, Timur Tengah, dan Oceania Kementerian Luar Negeri Venezuela Rubén Dario Molina di Wisma Indonesia, Caracas, Venezuela.

Turut hadir pada acara yang diadakan Kamis lalu tersebut Wakil Menteri untuk Perdagangan Internasional dan Promosi Investasi Venezuela Hector Silva, juga Wakil Presiden untuk Hubungan Internasional Petróleos de Venezuela SA (PDVSA) Rander Peña.

Resepsi makan malam itu juga menjadi ajang perkenalan dengan Imam yang bertugas sebagai representasi Indonesia di Caracas sejak November 2020. ”Kami membahas berbagai usaha penguatan kerja sama antarkedua negara yang dapat dilakukan, termasuk membahas perkembangan pembuatan memorandum of understanding (nota kesepahaman) antara Indonesia dan Venezuela terkait konsultasi bilateral,” kata Imam.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Masrur (29) memeriksa hasil pembuatan motif dengan teknik ecoprint di tempat produksi produk ecoprint Arae di Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (9/11/2020). Selain pasar dalam negeri, pelanggan produk tempat produksi ini juga berasal dari sejumlah negara, seperti Singapura, India, dan Venezuela.

Imam mengatakan, hubungan antara Indonesia dan Venezuela sangat penting, terutama pada masa ini di mana kerja sama selatan-selatan menjadi hal yang krusial. Upaya untuk memperkuat hubungan bilateral perlu menggali berbagai potensi, seperti bidang perdagangan dan pariwisata.

Wakil Menteri Molina juga menyampaikan harapannya untuk hubungan yang lebih kuat antara Venezuela dan Indonesia, serta Venezuela dan ASEAN.

”Kami percaya bahwa kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Venezuela menjadi gerbang untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Asia lainnya. Dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN, kerja sama antara Amerika Latin dan ASEAN kiranya dapat menjadi lebih intens ke depan,” katanya.

AP / ARIANA CUBILLOS

Sebuah papan iklan, dilatarbelakangi oleh lingkungan Catia, mempromosikan gambar Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan ibu negara Cilia Flores di Caracas, Venezuela, Sabtu, 23 Mei 2020.

Selain kegiatan makan malam, digelar pula pameran benda seni dan budaya serta peragaan busana tradisional Indonesia yang berasal dari berbagai wilayah di Nusantara. Dalam acara itu juga digelar pertunjukan tari tradisional dan demonstrasi bela diri nasional.

Baca juga : Perjalanan ASEAN Menyatukan Kawasan

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Venezuela telah berlangsung sejak 61 tahun lalu. Sejak itu, kerja sama di berbagai bidang dirajut, termasuk saling dukung terhadap pencalonan kedua negara di berbagai forum multilateral.

Duta Besar Imam telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Nicolas Maduro di Istana Miraflores pada 23 November 2020, menandai dimulainya penugasan yang bersangkutan sebagai Duta Besar RI untuk Republik Bolivaria Venezuela.