Lima
Kedatangan sosok Santa Klaus senantiasa ditunggu pada hari-hari sekitar Natal, terutama oleh anak-anak. Sang santa umumnya diharapkan hadir membawa hadiah idaman. Namun, kedatangan Santa Klaus dan seorang tokoh Elf di Villa El Salvador, Distrik Lima, Peru, kali ini benar-benar mengejutkan dan di luar kebiasaan.
Alih-alih memberikan hadiah, sang santa dan sahabatnya itu justru menangkap sang pemilik rumah. Si pemilik rumah pun tidak berkutik saat dirinya dibekuk dan diborgol. ”Kami adalah polisi, kami pasukan hijau, ini adalah operasi antinarkoba,” teriak salah seorang yang muncul bersamaan dengan santa dan elf itu.
Rupanya Santa Klaus dan Elf yang datang ke rumah itu adalah para anggota regu narkoba Kepolisian Peru. Mereka menggerebek sebuah rumah yang diduga dihuni seorang pengedar kokain dan obat bius berbahaya.
Taktik penyamaran menjadi bagian dari cara polisi Peru untuk menangkap dan menggerebek para anggota geng bisnis narkoba dan obat bius. Unsur kejut itu dinilai cukup berhasil dalam operasi-operasi di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
Menjelang Natal tahun ini, polisi-polisi itu memilih berpakaian ala Santa Claus dan tokoh Elf. Mereka menggunakan sebuah kendaraan jenis van pada Minggu (13/12/2020) datang ke rumah tersangka dan membekuknya.
Polisi mengatakan, seorang pria yang ditangkap itu sebelumnya telah dikuntit aktivitasnya. Polisi merekam si pria kala dirinya menjual narkoba di luar rumahnya di dekat sebuah sekolah.
Polisi juga menemukan barang-barang yang dicurigai sebagai bagian dari aktivitas bisnis gelap tersangka itu. Dari sebuah tas berukuran kecil yang disita, polisi menemukan benda-benda yang diduga sebagai obat-obatan terlarang dan juga sepucuk pistol. (REUTERS)