logo Kompas.id
InternasionalDi Balik Diplomasi Vaksinnya, ...
Iklan

Di Balik Diplomasi Vaksinnya, China Mengharapkan Imbalan Diplomatik

Sejak Amerika Serikat menarik diri dari panggung global, termasuk di bidang kesehatan, China tampil menggambarkan dirinya sebagai pemimpin dalam kesehatan global. Namun, sikap baik China ini dinilai memiliki motif.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OqEYK6j-NcG6KqfgYzlb-yMqIkA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FBRAZIL-CHINA-HEALTH-VIRUS-VACCINE_93329899_1607267435.jpg
AFP/NELSON ALMEIDA

Gubernur Sao Paulo Joao Doria (tengah), Menteri Kesehatan Negara Bagian Sao Paulo Jean Gorinchteyn (kiri), dan Direktur Butantan Institute Dimas Covas berpose dekat vaksin Covid-19 dari China, CoronaVac, yang baru saja mendarat di Bandara Internasional Guarulhos di Guarulhos, dekat Sao Paulo, Brasil, 3 Desember 2020.

BEIJING, KAMIS — Di saat negara-negara kaya berebut memborong calon vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi ternama, China justru menawarkan calon vaksinnya sendiri ke negara-negara miskin dan berkembang. Namun, langkah ini dinilai tak sepenuhnya altruistik. Beijing mengharapkan imbalan diplomatik jangka panjang.

Strategi China itu membawa sejumlah dampak positif, yakni mengalihkan kemarahan dan kritik terhadap China sebagai negara asal mula munculnya pandemi Covid-19, meningkatkan popularitas perusahaan bioteknologi China, serta memperkuat dan memperluas pengaruh China di Asia dan sekitarnya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000