logo Kompas.id
InternasionalPuncak Everest yang Semakin...
Iklan

Puncak Everest yang Semakin Tinggi

Bagi para pendaki dan petualang, mencapai puncak Gunung Everest menjadi pencapaian tersendiri. Kini, puncak Everest menjadi lebih menantang karena butuh tambahan langkah untuk mencapainya.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PgG1Ui-pKW-VqkSE5wm3s7M9jiM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190529_NEPAL-EVEREST_D_web_1559119648.jpg
AFP/PRAKASH MATHEMA

Gunung Everest (8.848 meter) terlihat di wilayah Everest, sekitar 140 kilometer timur laut Kathmandu, Nepal, Senin (27/5/2019).

Ada perdebatan di antara Pemerintah China, Nepal, serta komunitas pendaki dan pencinta alam soal ketinggian puncak Everest pascagempa tahun 2015. Gempa besar yang mengguncang Everest, Sabtu (25/4/2015), bermagnitudo 7,8, itu merenggut 9.000 jiwa, termasuk belasan pendaki yang tengah berada di base camp 1 dan tengah berupaya menaklukkan puncaknya. Menurut catatan Badan Survei Geologis Amerika Serikat, gempa tersebut juga mengakibatkan sekitar 1 juta bangunan di Nepal rusak dan 23.000 orang terluka.

Guncangan hebat akibat pergerakan lempeng bumi diyakini banyak pihak membuat tinggi puncak Everest berubah menjadi lebih rendah. Setidaknya keyakinan sebagian orang saat itu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000