Menteri Kesehatan Biden Perlihatkan Fokus AS pada Pandemi
Covid-19 telah merenggut nyawa lebih dari 282.000 warga AS. Pada saat bersamaan, Biden harus segera menemukan cara untuk memulai upaya pemulihan ekonomi.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
DELLAWARE, SELASA — Calon menteri kesehatan dan pejabat kesehatan Amerika Serikat memperlihatkan fokus dan strategi presiden terpilih, Joe Biden, dalam menghadapi pandemi Covid-19. Biden menekankan peran sentral pemerintah federal, penguatan kembali pendekatan sains, serta pemerataan vaksinasi dan perawatan warga yang terpapar Covid-19.
Presiden terpilih Joe Biden memilih Jaksa Agung California Xavier Becerra sebagai menteri kesehatan dan layanan manusia, Senin (7/12/2020) waktu setempat. Menjelang pelantikannya sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2021, Biden juga memilih Rochelle Walensky, Kepala Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, memimpin Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, ditunjuk sebagai Kepala Penasihat Medis Biden. Fauci akan secara khusus menjadi salah satu penasihat utama Biden dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Biden memilih Vivek Murthy, dokter dan mantan jenderal ahli bedah, yang menjadi terkenal dalam beberapa bulan terakhir, sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Biden yang menangani pandemi Covid-19. Murthy untuk untuk kedua kalinya kembali terpilih sebagai ahli bedah umum.
Tantangan besar pertama Biden di Gedung Putih adalah menekan penyebaran virus korona baru penyebab Covid-19. Selain itu juga menahan kemungkinan gelombang serangan penyakit itu di antara warga AS.
Covid-19 telah merenggut nyawa lebih dari 282.000 warga AS. Pada saat bersamaan Biden harus segera menemukan cara untuk memulai upaya pemulihan ekonomi. Pandemi dan respons AS di masa pemerintahan Donald Trump mengakibatkan jutaan warga negara itu kehilangan pekerjaan mereka.
Biden memilih Jeff Zients sebagai penasihat ekonomi utamanya. Dikenal karena keterampilan manajerialnya, Zients dinilai pantas mengawal manajemen penanganan pandemi Covid-19.
Sebab, penanganan pandemi akan mencakup operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ratusan juta dosis vaksin baru akan didistribusikan dengan jalur koordinasi di berbagai pihak di tingkat pemerintah federal.
”Tim ahli medis kelas dunia dan pegawai negeri ini akan siap pada hari pertama untuk memobilisasi setiap sumber daya pemerintah federal dalam memperluas pengujian dan pemakaian masker warga,” kata Biden dalam sebuah pernyataan. ”Mereka akan mengawasi keamanan, kesetaraan, serta distribusi pengobatan dan pemberian vaksin secara gratis.”
Becerra sebelumnya disebut sebagai salah satu kandidat terkuat jaksa agung AS. Pemilihan atas Becerrra muncul ketika Biden menghadapi lebih banyak tekanan terkait keragaman latar belakang dalam kabinetnya. Becerra dianggap sosok yang memenuhi latar belakang Latin dalam kabinet Biden.
”Biden memenuhi komitmennya untuk menjadikan Kabinet sebagai cerminan keragaman,” kata Robert Garcia, Wali Kota Long Beach, California, dan juga sekutu lama Becerra dan Biden.
Garcia mengatakan, Becerra tidak sekadar memiliki catatan yang kuat tentang perawatan kesehatan. Sebagai presiden terpilih, Biden dinilai telah memilih seseorang dengan tingkat integritas dan kecerdasan tertinggi.
Di Kongres AS, Becerra memainkan peran kunci dalam mengesahkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau. UU itu merupakan pencapaian utama kebijakan domestik mantan Presiden Barack Obama.
Dalam perannya saat ini, Becerra memimpin koalisi 20 negara bagian yang membela program yang lebih dikenal sebagai Obamacare, termasuk di hadapan Mahkamah Agung bulan lalu.
Sementara itu, Zients diperkirakan memiliki posisi menonjol dalam barisan tim Biden. Posisi itu serupa dengan peran yang dimainkan oleh Ron Klain, calon kepala staf Biden, dalam pemerintahan Obama selama krisis ebola pada 2014. Wabah ebola kala itu menewaskan dua warga AS.
Biden memang telah menjadikan upaya memerangi pandemi yang semakin parah sebagai prioritas utamanya sejak masa kampanye. Selama kampanye, ia beberapa kali mengecam penanganan krisis akibat Covid-19 di tangan Trump.
Pemerintahan Trump memiliki satuan tugas Covid-19 yang dipimpin Wakil Presiden Mike Pence dan mendirikan Operation Warp Speed, kemitraan publik-swasta, untuk mempercepat pengembangan vaksin.
Peluncuran vaksin pertama di AS mungkin dimulai bulan ini, tetapi bisa jadi beberapa bulan sebelum vaksin tersebut tersedia secara luas.
Zients adalah seorang pengusaha kaya yang telah berpindah-pindah pengabdian di antara sektor publik dan swasta di AS. Ia memainkan peran sentral dalam transisi sejak Biden mengalahkan Trump dalam pemilihan presiden lalu.
Dalam beberapa pekan terakhir, Zients disebut juga berfungsi sebagai penghubung pandemi dengan gubernur dan pejabat negara. Ia sering bergabung dengan seruan untuk berbagi data dan membahas masalah di lapangan.
Dia dan pejabat Biden lainnya telah menekankan untuk meningkatkan pengiriman alat pelindung diri dan meningkatkan pengujian Covid-19 di antara warga. Zients disebut ikut memikirkan solusi atas beban keuangan yang akan ditimbulkan dalam operasi vaksinasi besar-besaran di AS di tengah tekanan kuat atas anggaran keuangan AS.
”Zients sangat mengesankan,” kata seorang pejabat Demokrat negara bagian. ”Jika orang-orang yang saat ini terlibat dalam transisi terlibat pada bulan Januari, saya pikir kami berada di tangan yang tepat.” (AP/AFP/REUTERS/BEN)