Boston
Kartu natal pertama orisinal yang dicetak secara komersial di dunia akan dijual akhir tahun ini. Kartu itu saat beredar menuai kontroversi karena dinilai tidak sesuai dengan norma yang berlaku pada akhir abad ke-19.
Ditawarkan seharga 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 354 juta, kartu itu dijual di gerai penjual buku Marvin Getman di Boston, Amerika Serikat, mulai Jumat (4/12/2020).
Kartu itu diciptakan Henry Cole, John Calcott Horsley, dan Joseph Cundall tahun 1843. Ini tahun yang sama saat novel legendaris A Christmas Carol karya Charles Dickens diterbitkan.
Media CNN melaporkan, kartu itu menggambarkan ide modern tentang Natal dan tradisi terkait. Gambaran tersebut diperkirakan muncul pada paruh pertama abad ke-19.
Kartu itu menampilkan sebuah keluarga dan seorang gadis kecil berkumpul di sekitar meja tengah menikmati minuman anggur.
Menurut Justin Schiller, Presiden Battledore Ltd, diler barang antik di New York yang saat ini pemilik kartu tersebut, kartu itu menjadi skandal di zamannya, dinilai melanggar norma kesopanan karena mengenalkan minuman beralkohol kepada anak-anak.
Pada cetakan pertama, kartu natal itu dicetak sebanyak 1.000 eksemplar. Saat ini, kartu jenis itu diperkirakan tak lebih dari 30 eksemplar. (BEN)