logo Kompas.id
InternasionalInggris Butuh Pembatasan yang ...
Iklan

Inggris Butuh Pembatasan yang Lebih Ketat

Tingkat penularan yang masih tinggi membuat Inggris merasa perlu memberlakukan pembatasan sosial setelah karantina wilayah berakhir. Namun, ini ditentang sebagian anggota parlemen dan sekelompok warga.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TPfB4B_2WwR3X610_QTVOQ4y_sQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fff9c88c7-b93c-48dd-bc23-23913b308cdf_jpg.jpg
AFP/OLI SCARFF

Pejalan kaki berjalan di dekat papan reklame yang menampilkan pesan Dewan Kota Manchester tentang karantina nasional untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di pusat kota Manchester, barat laut Inggris, Kamis (26/11/2020). London akan mengakhiri pembatasan paling ketat setelah karantina nasional Covid-19 berakhir minggu depan.

LONDON, MINGGU — Inggris perlu menerapkan kebijakan pembatasan yang lebih ketat setelah karantina wilayah yang diberlakukan saat ini berakhir 2 Desember nanti untuk mencegah rumah sakit kewalahan menerima pasien baru.

Di koran Times, Sabtu (28/11/2020), Menteri di Kantor Kabinet Michael Gove memperingatkan, tanpa pembatasan lebih jauh, mayoritas rumah sakit di Inggris akan kewalahan. Ia mendesak anggota parlemen untuk mendukung rencana pemerintah memberlakukan pembatasan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000