Jeroan Babi Seember Dilemparkan ke Ruang Sidang Parlemen Taiwan
Selama ini Washington mengatakan, masalah pembatasan daging babi dan daging lainnya dari Amerika Serikat itulah yang mengganjal hubungan perdagangan AS-Taiwan.
Oleh
Luki Aulia
·1 menit baca
Taipei
Saking geregetannya dengan keputusan pemerintah yang melonggarkan pembatasan impor daging babi dari Amerika Serikat, seember jeroan babi pun melayang di ruang rapat Parlemen Taiwan sebagai bentuk protes oposisi, Partai Kuomintang (KMT), Jumat (27/11/2020).
Sejumlah anggota parlemen dari KMT membawa satu ember berisi jeroan babi. Mereka menumpahkan isinya ke lantai lalu melemparkan usus, hati, dan jeroan-jeroan lainnya ke arah anggota parlemen lainnya yang menjadi lawannya.
Anggota Parlemen Taiwan terkenal kerap ribut sampai bertengkar saling pukul. Pemerintah akan mengizinkan impor daging babi AS masuk mulai 1 Desember 2020.
Selama ini AS mengatakan masalah pembatasan daging babi dan daging lainnya dari AS itulah yang mengganjal hubungan perdagangan keduanya.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Partai Progresif Demokratik-nya yang menguasai parlemen berharap pelonggaran pembatasan itu bisa memuluskan hubungan.
Pekan lalu, puluhan ribu warga turun ke jalan memprotes impor daging babi. Industri domestik daging babi Taiwan juga khawatir tak bisa bersaing dengan daging babi AS.
”Kami minta maaf karena melempar jeroan di parlemen, tetapi itu untuk menyoroti isu ini,” kata anggota parlemen dari oposisi, Lin Wei-chou.
Anggota parlemen dari DPP, Lin Chu-yin, mengunggah foto kejadian itu di akun Facebook-nya. ”Partai oposisi berhak untuk protes, tetapi mereka mestinya tidak membuang-buang makanan,” tulisnya. (AFP)