logo Kompas.id
InternasionalChina Kembali Ribut dengan...
Iklan

China Kembali Ribut dengan Australia Soal Pajak Impor

Beijing kembali menggunakan isu perdagangan untuk menekan Australia. Diduga langkah itu diambil karena China gusar dengan langkah Australia, salah satunya terkait isu Covid-19.

Oleh
Luki Aulia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KCRJ_-dBLafynsbCAuh7S9n0430=/1024x672/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FAustralia-China-Barley_91609289_1599807631.jpg
DAN PELED/AAP IMAGE VIA AP

Petani jelai sedang menggarap lahannya di In Darling Downs, Brisbane, Australia, 21 Mei 2013. Perusahaan eksportir jelai Australia dilarang masuk China dan diduga ini karena hubungan bilateral di antara keduanya yang sedang tegang.

BEIJING, JUMAT —Sejak Australia mendorong penyelidikan terhadap asal-muasal Covid-19 di China, hubungan kedua negara itu semakin tegang. Bahkan, China akan memberlakukan pajak impor lebih tinggi untuk produksi minuman anggur dari Australia. Pajak impor yang naik menjadi 212,1 persen itu akan mulai berlaku, Minggu.

Baca juga: Hubungan China dan Australia

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000