Di tengah kenaikan mayoritas saham global, saham-saham unggulan di bursa saham China justru turun meski tipis. Kebijakan secara umum AS terhadap China di bawah Presiden Joe Biden kelak diperkirakan tidak banyak berubah.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
LONDON, SELASA — Mayoritas indeks saham secara global, bersama harga minyak hingga harga mata uang kripto, bitcoin, naik pada perdagangan Selasa (24/11/2020). Transisi di Amerika Serikat dari Presiden Donald Trump kepada presiden terpilih Joe Biden mendongkrak prospek kembali normalnya suasana kehidupan ekonomi dan sosial di tahun depan seiring dengan perkembangan terkait calon vaksin Covid-19 yang beruntun beberapa hari terakhir.
Pasar saham Eropa bersama Asia menanjak pada perdagangan Selasa seiring positifnya bursa saham Wall Street di AS. Indeks STOXX 600 naik 0,6 persen. Indeks saham berjangka S&P 500 naik 0,7 persen pada awal perdagangan saham di Eropa. Hal itu pun menempatkan indeks saham dunia MSCI 49 negara pada jalur untuk mencetak rekor tertinggi barunya. Indeks Nikkei di Jepang melonjak 2,5 persen ke level tertinggi sejak Mei 1991. Indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen bersama dengan indeks S&P/ASX 200 di Australia yang menguat 1,26 persen. Indeks ASX200 menyentuh level tertinggi dalam hampir sembilan bulan lewat kenaikan saham-saham perusahaan energi.
Sebagaimana diberitakan, Biden memilih sejumlah pejabat teras pada era pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menduduki beberapa jabatan kunci di bidang kebijakan luar negeri dan keamanan nasional. Pemilihan mereka memberi sinyal ditanggalkannya kebijakan-kebijakan ”mengutamakan Amerika (America First)” selama era pemerintahan Trump. Sosok yang memberi sentimen positif di pasar salah satunya adalah info dipilihnya mantan Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve) Janet Yellen sebagai menteri keuangan.
Posisi dan peran Yellen akan sangat penting untuk membentuk dan mengarahkan kebijakan ekonomi AS dalam melewati masa kritis, terutama melewati masa resesi akibat pandemi Covid-19. Menurut dua sumber, pengumuman resmi penunjukan Yellen akan diumumkan paling cepat pada Selasa waktu AS. Penunjukan Yellen sebagai menteri keuangan, jika disetujui Senat, akan membuatnya menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tertinggi di Departemen Keuangan sejak Alexander Hamilton pada tahun 1789. Yellen diekspektasikan akan mengambil kebijakan-kebijakan lebih konvensional dibandingkan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.
Presiden Trump melalui Twitter mengatakan dirinya telah meminta timnya melakukan apa yang perlu dilakukan sehubungan dengan protokol transisi. Ini menjadi sebuah indikasi dirinya menerima kekalahannya dan secara konstruktif bergerak menuju transisi. ”Pasar telah dibatasi tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi di bidang politik AS dan seputar vaksin selama berminggu-minggu. Jadi dengan hilangnya ketidakpastian itu, kini investor sedang mempertimbangkan prospek kembali ke kondisi normal pada tahun 2021,” kata Emmanuel Cau, kepala strategi ekuitas pada lembaga Barclays di wilayah Eropa.
Presiden Trump melalui Twitter mengatakan dirinya telah meminta timnya melakukan apa yang perlu dilakukan sehubungan dengan protokol transisi. Ini menjadi sebuah indikasi dirinya menerima kekalahannya dan secara konstruktif bergerak menuju transisi.
Di tengah kenaikan mayoritas saham global, saham-saham unggulan di bursa saham China justru turun meski tipis. Investor memilih membukukan keuntungan menyusul kenaikan kuat baru-baru ini. Beberapa analis mengatakan kepresidenan Biden, yang dapat berarti lebih banyak ruang negosiasi untuk Washington dan Beijing, tidak akan membuat perbedaan besar bagi pasar ekuitas China. Kebijakan AS terhadap China diperkirakan tidak akan banyak berubah secara makro.
Adapun kemajuan terkait pengembangan vaksin Covid-19 tetap direspons positif para pelaku pasar. Perkembangan calon vaksin dinilai turut meningkatkan optimisme tentang kebangkitan yang lebih cepat bagi ekonomi global. AstraZeneca dan Universitas Oxford mengatakan pada Senin bahwa calon vaksin Covid-19 mereka—selain lebih murah pembuatannya—akan lebih mudah didistribusikan dan lebih cepat untuk ditingkatkan efektivitasnya daripada calon sejenis yang dikembangkan para pesaingnya.
Sentimen-sentimen positif ikut mendongkrak harga minyak mentah berjangka Brent sebesar 45 sen, atau 1 persen menjadi 46,51 dollar AS per barel. Sepanjang bulan ini harga minyak Brent sudah naik 20 persen. Adapun harga minyak West Texas Intermediate AS bertambah 46 sen, atau 1,1 persen ke level 43,52 dollar AS per barel. Sementara itu, aset kripto bitcoin mencapai harga 19.000 dollar AS. Itu adalah untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun. Bitcoin berada di posisi tertinggi sepanjang masa di bawah 20.000 dollar AS karena permintaan akan aset yang dianggap tahan terhadap kenaikan inflasi.
Menambah nada positif jangka pendek di pasar adalah berita ekonomi yang lebih baik dari yang diproyeksikan sebelumnya dari Jerman. Produk domestik bruto Jerman dilaporkan tumbuh dengan rekor 8,5 persen pada periode Juli-September secara tahunan didorong pulihnya belanja keluarga. Namun, survei lembaga Ifo menunjukkan adanya kekhawatiran resesi yang akan datang. Indeks iklim bisnis turun menjadi 90,7 dari 92,5 pada Oktober. (AFP/REUTERS)