Jodhpur
Sebastian Jones belum percaya dengan apa yang telah dialami ayahnya, Ian Jones, selama di India. Warga Inggris itu mendapat kemalangan bertubi-tubi selama menjalankan tugasnya di Rajasthan, India barat.
Ian keluar dari ruang perawatan intensif salah satu rumah sakit di Jodhpur, salah satu kota di Rajashtan, dalam kondisi separuh lumpuh dan nyaris buta. ”Sepekan lalu ia datang setelah dipatuk ular. Kami juga menduga ia kembali terinfeksi Covid-19,” kata salah seorang dokter di rumah sakit itu, Abhishek Tater, kepada kantor berita AFP, akhir pekan lalu.
Tater menyebut akan pulih setelah beberapa waktu, seperti halnya kala Ian sembuh dari Covid-19 dan malaria. Ian diketahui dipatuk kobra dalam gudang tempat lembaga ia bekerja, Sabirian. Sebelum dipatuk kobra, Ian diketahui pernah terinfeksi Covid-19 dan malaria selama bertugas di Rajasthan. Ian pulih dari kedua penyakit itu.
Karena pembatasan gerak untuk pengendalian Covid-19, Ian tetap di berada India sembari menjalankan tugasnya, yakni membantu perajin setempat mengekspor karyanya ke Inggris. Meski Tater menyebut Ian Jones bisa sembuh, keluarganya tidak mau menanti lebih lama.
Kini, keluarga Ian menggalang dana untuk membiayai pemulangan Ian Jones ke Inggris. Tidak ada yang tahu, apakah Ian bisa selamat jika tertimpa kemalangan lagi setelah tiga penderitaan yang dilalui. (AFP)