logo Kompas.id
InternasionalPatologi Amerika
Iklan

Patologi Amerika

Para analis melihat fenomena penolakan pendukung Donald Trump atas hasil pemilu AS akibat disinformasi yang ditiupkan Trump sebagai dinamika baru dan berbahaya dalam politik AS. ”Patologi Amerika”, sebut Nina Jankowich.

Oleh
Mh Samsul Hadi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ix2TgyL9JTP6AdON1VB3z7Qhi2o=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FUS-TRUMP-SUPPORTERS-CONTINUE-ELECTION-PROTESTS-AT-GEORGIA-STATE-_93154608_1606066927.jpg
MEGAN VARNER/GETTY IMAGES/AFP

Pendukung Donald Trump berunjuk rasa di luar Gedung Capital Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, Sabtu (21/11/2020).

Dalam dua pekan terakhir, sejak pasangan Joe Biden- Kamala Harris dinobatkan—berdasarkan perolehan suara elektoral hasil penghitungan suara—memenangi pemilu presiden AS 2020, dunia disuguhi praktik demokrasi yang tak elok dari ”Negeri Paman Sam”. Meski perolehan suaranya terpaut sangat jauh sehingga sangat sulit dibalikkan, termasuk melalui gugatan hukum, Presiden Donald Trump belum bisa menerima realitas pahit menelan kekalahan dalam pemilu. ”Menang dalam pemilu itu mudah, tapi mengalami kekalahan itu tidak akan pernah mudah,” ujar Trump pada hari pemilihan, 3 November.

Baca juga : Trump Tetap Kalah pada Penghitungan Ulang di Georgia

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000