Sebagian anggota kabinet Biden akan diumumkan sebelum 26 November 2020. Pemerintahan Biden bisa terhambat oleh penolakan Trump memulai peralihan kekuasaan.
Oleh
kris mada
·4 menit baca
WIILMINGTON, JUMAT — Senator Demokrat dari Massachusetts, Elizabeth Warren, diduga terdepak dari daftar calon Menteri Keuangan Amerika Serikat dalam pemerintahan Joe Biden. Sebab, Biden menyebut calon menkeu sebagai sosok yang akan menyenangkan semua faksi di Demokrat.
”Kami telah memilih dan anda akan menemukan ini (adalah) orang yang saya pikir akan diterima semua elemen di Partai Demokrat,” ujar Biden, Kamis (19/11/2020) siang waktu Delaware atau Jumat dini hari WIB.
Salah satu bakal calon untuk kursi itu adalah Warren. Namun, dalam berbagai kesempatan, Warren dinilai terlalu progresif dan sulit diterima faksi moderat dan konservatif di Demokrat, apalagi Republikan. Ia, antara lain, berjanji menaikkan pajak bagi orang kaya dan perusahaan besar. Dengan pernyataan Biden bahwa calon menkeu akan diterima semua faksi, Warren akan sulit masuk.
Selain pandangan politiknya, Warren sulit dipilih karena statusnya sebagai senator dari Massachusetts. Jika menjadi anggota kabinet, ia harus melepaskan kursi di Senat AS.
Hal itu bisa merugikan Demokrat. Sebab, kursi yang dikosongkan senator di antara waktu pemilu bisa diisi oleh calon yang ditunjuk gubernur. Kini, Gubernur Massachusetts diduduki politisi Republikan, Charlie Baker. Apabila Baker memilih calon Republikan, kursi Demokrat di Senat semakin berkurang. Kini, Demokrat hanya punya 47 dari 100 kursi Senat.
Alih-alih Warren, Biden mungkin akan memilih mantan Gubernur Bank Federal AS Janet Yellen, anggota Dewan Gubernur Bank Federal AS Lael Brainard, mantan anggota Dewan Gubernur Bank Federal AS Sarah Bloom Raskin, dan Gubernur Bank Sentral Atlanta Raphael Bostic. Di antara seluruh bakal calon menkeu, Bostic menjadi satu-satunya pria.
Kursi kabinet yang juga berpeluang diisi perempuan adalah menteri pertahanan. Bakal calon menhan AS, antara lain, adalah senator Demokrat dari Illinois Tammy Duckworth dan mantan Wakil Menhan AS Michèle Flournoy. Duckworth mantan tentara yang kehilangan kedua kakinya kala ditugaskan di Afghanistan.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Biden, Ron Klain, menyebut bahwa sejumlah jabatan di kabinet juga sudah dimantapkan calonnya. Sebagian anggota kabinet, termasuk menkeu, akan diumumkan paling lambat pada 25 November 2020.
Gubernur Republikan
Selain memilih anggota kabinet, Biden juga mempersiapkan pemerintahan, antara lain, dengan rapat bersama sejumlah gubernur dari Republikan dan Demokrat. Gubernur Republikan antara lain Charlie Baker dari Massachusetts, Gary Herbert dari Utah, Larry Hogan dari Maryland, Asa Hutchinson dari Arkansas, dan Kay Ivey dari Alabama.
Sementara gubernur Demokrat antara lain Andrew Cuomo dari New York, Michelle Lujan Grisham dari New Mexico, Jared Polis dari Colorado, Gretchen Whitmer dari Michigan, dan John Carney dari Delaware.
Hogan mengumumkan pertemuan itu di media sosial. Ia berterima kasih kepada Biden dan para sejawat gubernur karena meluangkan waktu membahas Covid-19.
Kehadiran gubernur-gubernur Republikan jadi sorotan. Sebab, Donald Trump yang dicalonkan Republikan di pemilu 2020 belum mau mengakui kekalahan dari Biden. Demikian pula beberapa politisi Republikan.
Tim Trump mengajukan gugatan hasil penghitungan suara di berbagai penjuru AS. Sebagian sudah ditolak pengadilan, seperti terjadi di Arizona pada Kamis. Sebelumnya, gugatan-gugatan Trump juga ditolak sejumlah pengadilan.
Tolak peralihan
Tidak hanya menggugat, pemerintahan Trump juga belum kunjung memulai proses peralihan kekuasaan. Menteri Kesehatan Alex Azar mengatakan, pihaknya tidak akan memberi akses kepada tim Biden atas perkembangan penanganan Covid-19 sebelum Kantor Administrasi Umum (GSA) mengumumkan peralihan kekuasaan dimulai. Informasi yang ditangani kementerian itu antara lain rencana distribusi vaksin Covid-19.
Senantor Demokrat asal New York, Chris Murphy, membuktikan itu kala mendapat taklimat soal rencana pengiriman vaksin. ”Baru saja ikut telekonferensi dengan tim distribusi vaksin pemerintahan Trump. Mereka mengonfirmasi belum memberi pengarahan kepada siapa pun dalam tim presiden terpilih dan tidak berencana melakukan itu. Ini potensi bencana,” tulisnya di media sosial.
Taklimat kepada para senator disampaikan oleh Gustave Perna dan Moncef Slaoui. Perna adalah jenderal angkatan darat AS yang jadi pimpinan Operasi Kecepatan Super (Wrap Speed Operation), yakni operasi untuk menemukan vaksin dan obat Covid-19 yang dibentuk Trump. Sementara Slaoui adalah mantan kepala peneliti salah satu perusahaan farmasi dan ditunjuk menjadi pakar utama Operasi Kecepatan Super.
Murphy menyebut, penolakan Trump memulai proses peralihan kekuasaan akan membuat pemerintahan Biden tidak siap bekerja. Biden pun mengakui, penolakan pemerintahan Trump untuk memulai peralihan kekuasaan telah menyulitkan timnya. Tanpa persetujuan GSA, tim Biden tidak punya informasi dari berbagai Lembaga pemerintahan.
Covid-19 menjadi prioritas utama Biden. Satuan tugas Covid-19 menjadi tim kerja pertama yang diumumkan Biden setelah memastikan kemenangan di pemilu. Setelah itu, ia terus menyusun kabinet dan memilih anggota KSP. (AP/AFP/REUTERS)