Indonesia-Mesir Cetak Transaksi Dagang 73 Juta Dollar AS dalam Forum TEI-VE 2020
Forum kerja sama perdagangan Indonesia-Mesir terus berkembang di tengah deraan pandemi. Dalam Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition (TEI-VE) dicapai kontrak dagang senilai 73 juta dollar AS.
Oleh
Musthafa Abd. Rahman, dari Kairo, Mesir
·2 menit baca
KAIRO, KOMPAS — Para pelaku usaha Mesir melakukan penandatanganan kontrak pembelian produk Indonesia sebesar 73 juta dollar AS pada hari pertama pameran dagang Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition (TEI-VE), Selasa (10/11/2020). TEI-VE dibuka Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri Menteri Perdagangan Agus Suparmanto serta kabinet terkait.
Transaksi perdagangan tersebut mencakup beberapa produk unggulan Indonesia untuk produk manufaktur unggulan, seperti ban kendaraan senilai 30 juta dollar AS, sabun toilet senilai 3 juta dollar AS, dan produk biji kopi dari sektor hasil perkebunan senilai 40 juta dollar AS.
”Meski di masa pandemi, tidak mengecilkan semangat buyer Mesir melakukan pembelian produk Indonesia. Nilai transaksi perdagangan antara buyer Mesir dan mitranya di Indonesia mencapai 73 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,027 triliun (kurs Rp 14.079) di hari pertama pameran TEI-VE,” kata Kepala Perwakilan RI/KUAI KBRI Kairo M Aji Surya.
Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi, mendampingi pembeli Mesir, melakukan penandatanganan MoU Misi Pembelian itu.
Ia menjelaskan, kehadiran pembeli Mesir ini untuk menegaskan loyalitas para pembeli mengimpor produk unggulan Indonesia sesuai dengan tema TEI-VE tahun 2020 ini.
”Tema TEI yang diusung tahun ini mengangkat upaya sustainable trade in digital era untuk mendorong keberlanjutan produk Indonesia dan promosi produk dalam negeri ke pasar Mesir dan sekitarnya,” tutur Moefthi.
Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Kairo John Admiral menambahkan, pameran dagang skala internasional secara virtual ini dapat dioptimalkan sebagai bentuk inovasi promosi di tengah pandemi.
Ia menjelaskan, saat ini, KBRI Kairo sedang menjajaki pengadaan tenaga kerja trampil ke Mesir, termasuk untuk memenuhi permintaan perawat Indonesia di rumah sakit Mesir, tenaga ahli di bidang konstruksi, perikanan, dan proyek-proyek pembangunan Pemerintah Mesir lainnya.
Kementerian Perdagangan menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2020 secara virtual. Pameran dagang terbesar Indonesia itu merupakan agenda rutin tahunan untuk mendongkrak ekspor Indonesia ke pasar internasional.
Di TEI ke-35 ini, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memasang target transaksi sebesar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14 triliun (kurs Rp 14.079).
”Keberadaan TEI-VE 2020 diharapkan dapat menjembatani hubungan para eksportir Indonesia dengan mitra bisnis di seluruh dunia tanpa batasan gerak fisik, seperti tadi sudah tanda tangan beberapa MoU. Nah, ini merupakan sinyal positif,” ungkap Agus dalam acara pembukaan TEI 2020 secara virtual itu.
Amanat Presiden RI dalam sambutannya menegaskan, TEI-VE ke-35 ini harus mampu menghasilkan transaksi ekspor yang tinggi untuk menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan.*