Keganasan badai Eta belum juga mereda. Setelah menerjang sejumlah wilayah di Amerika Selatan, Mesiko, dan Kuba, kini Eta mengarah ke Florida, Amerika Serikat. Otoritas setempat dan warga telah bersiap.
Oleh
Luki Aulia
·2 menit baca
HAVANA, MINGGU —Badai tropis Eta dengan angin berkecepatan maksimal 95 kilometer per jam menerjang Kuba dengan hujan yang lebat hingga menghancurkan tepian sungai. Akibatnya, banjir bandang melanda beberapa kota dan akhirnya arah badai Eta berputar menuju ke Florida, Amerika Serikat. Sebelum Kuba, badai Eta menerjang seluruh wilayah Amerika Tengah dan Meksiko selatan. Di kawasan itu, terjangan Eta menyebabkan puluhan orang tewas akibat banjir dan tanah longsor.
Sebelum badai Eta sampai di Kuba, Minggu (8/11/2020) pagi, puluhan warga dievakuasi. Badan Meteorologi Kuba menyebutkan, badai Eta membawa curah hujan hingga 328 milimeter. Warga yang tinggal di kota-kota kecil di Kuba terjebak air lumpur. Havana diperkirakan akan mengalami banjir. Ekor badai Eta diperkirakan masih akan menerjang wilayah timur dan barat Kuba.
Wilayah Jamaika juga masih akan merasakan dampak ekor badai Eta. Tanah longsor melanda daerah-daerah pegunungan hingga memutus jalan utama dan membuat masyarakat setempat terisolasi. Seperti halnya Kuba, Jamaika juga sudah didera hujan deras selama tiga pekan hingga menyebabkan kerugian sekitar 18 juta dollar AS akibat jalan dan infrastruktur yang rusak. Kerugian lahan pertanian diperkirakan 13 juta dollar AS.
Akibat tanah longsor di Alta Verapaz, Guatemala, tim penyelamat menggali tanah dan lumpur hingga sedalam 15 meter untuk menyelamatkan sedikitnya 100 orang yang dilaporkan hilang. Pusat Badai Nasional AS menyebutkan, gelombang hujan lebat sudah melanda seluruh wilayah Florida selatan dan wilayah kepulauan Florida. Curah hujan 152,4 hingga 304,8 milimeter diperkirakan masih akan turun di wilayah itu selama beberapa hari ke depan.
Peringatan dini badai dan topan sudah dikeluarkan untuk wilayah Florida kepulauan (Florida Keys) dari Ocean Reef ke Dry Tortugas, termasuk Teluk Florida. Menurut Pusat Prediksi Badai Badan Cuaca Nasional AS di Florida Selatan atau di Florida Keys akan ada satu atau dua tornado akibat badai Eta.
Gubernur Florida Ron DeSantis menyatakan status negara dalam kondisi Darurat di daerah-daerah yang akan dilewati badai Eta. Semua sekolah di wilayah Florida Keys akan ditutup pada hari Senin. Begitu pula dengan tempat-tempat tes Covid-19. Untuk menampung para pengungsi, pemerintah setempat membuka tempat pengungsian sementara dan warga dibagikan karung-karung pasir untuk melindungi rumah mereka dari banjir.
Badai Eta menerjang Nikaragua, Selasa lalu, kemudian melemah. Sekitar 200 orang tewas dan hilang di Amerika tengah akibat banjir dan tanah longsor. Negara yang paling terdampak badai Eta adalah Guatemala karena masih ada setidaknya 150 orang yang dinyatakan hilang. Honduras juga didera banjir bandang di wilayah utara dan barat hingga 23 orang tewas. (REUTERS/AFP)