St Paul
Georgia May Adkins dari Inver Grove Heights, Minneapolis, Amerika Serikat, telah meninggal karena stroke pada usia 93 tahun di Rumah Sakit United di St Paul, Minneapolis.
Di obituari nenek tersebut tertulis permintaan atau pesan untuk orang-orang atau para pelayat yang datang ke pemakamannya: jangan memilih Donald Trump.
Calon presiden AS dari Partai Republik itu kini merupakan presiden petahana yang maju lagi untuk periode keduanya.
Obituari yang dipublikasikan di St Paul Pioneer Press tertulis secara rinci cara kremasi yang diinginkan Adkins dan upacara pemakaman di gereja pada 16 Oktober 2020 dengan protokol kesehatan Covid-19. Ia juga meminta agar tidak perlu ada karangan bunga.
”Sebagai pengganti karangan bunga, George meminta Anda semua tidak memilih Trump,” tulis obituarinya yang tertanggal 11 Oktober 2020, seperti dilaporkan AP, Rabu (21/10/2020).
Permintaan terakhir Adkins itu kemudian disebarkan di media sosial. Ada banyak orang yang mengecam, tetapi banyak orang yang justru kagum dengan Adkins.
Cucu Adkins, Amber Westman, di media sosial Facebook, menceritakan, neneknya itu orang yang sehari-harinya galak dan tegas.
Suami pertama dan kedua Adkins, Eldon Thomas Adkins dan Edward Donald Wille, serta saudara perempuan, putra, putri, dan putri tirinya sudah meninggal mendahului Adkins.
Kini, Adkins meninggalkan 3 putri, 1 putra, 2 putri tiri, 17 cucu, dan 25 cicit. (AP)