Harry-Meghan Berkampanye Daring Perangi Kebencian di Medsos
Pangeran Harry dan istrinya, Megan Markle, memiliki misi bagaimana membuat ruang digital menjadi lebih baik.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
NEW YORK, SELASA — Menciptakan komunitas daring yang bebas dari bahaya dan misinformasi sangat penting dalam membangun dunia yang lebih baik. Di dalamnya, media sosial sejatinya adalah sarana untuk memanusiakan manusia dan bukan untuk melahirkan kebencian-kebencian di seluruh dunia.
Isu itu menjadi tema aktivitas daring Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya, Meghan Markle, Selasa (20/10/2020). Keduanya sedang terlibat dalam kampanye untuk mengakhiri ”krisis kebencian global” yang ditimbulkan oleh penggunaan media sosial yang tak terukur sehingga memengaruhi kesehatan mental orang.
”Ini bukan hanya masalah teknologi dan masalah kesehatan mental atau emosional. Ini adalah masalah manusia. Apa yang terjadi pada kita semua secara daring sangat memengaruhi kita secara luring,” kata Meghan.
Pesan khusus itu disampaikan Meghan selama episode khusus bertajuk ”Time100 Talks” yang dia gelar bersama Harry. Sesi Time100 mereka kali ini bertajuk ”Engineering a Better World”.
Sejak awal tahun 2020, setelah keduanya meninggalkan Inggris, mereka telah menghabiskan waktu dengan sang putranya, Archie, di rumah mereka di California.
Mereka belajar, mencermati, sekaligus mendidik diri mereka tentang masalah yang berkecamuk di ruang digital. Keduanya menyatakan, mereka mendapatkan teman baru di antara mereka. Misi yang dihidupi mereka kini adalah bagaimana membuat ruang itu menjadi lebih baik.
”Tugas kami, terutama selama percakapan ini, adalah membuat orang mendengarkan para ahli dan menjelaskan bagaimana serta apa yang terjadi di dunia daring memengaruhi dunia,” kata Harry.
”Itu tidak terbatas pada platform tertentu atau percakapan media sosial tertentu. Ini adalah krisis global, krisis kebencian global, krisis informasi yang salah global, dan krisis kesehatan global,” ujarnya.
Harry menyebut peran media penting dalam menginformasikan dan mengubah dunia secara keseluruhan. Ia mengingatkan, ”Ada kepercayaan besar yang kita semua berikan kepada media dan platform digital yang terkadang dirusak.”
Sesi dua jam itu dihadiri para akademisi, pakar misinformasi, advokat remaja, dan kaum marjinal, termasuk pada jurnalis.
Meghan menanggung banyak berita negatif di Inggris setelah dia menikah dengan Pangeran Harry. Keduanya telah melawan balik atas dugaan peretasan telepon hingga publikasi foto putra mereka yang dinilai tidak sah. Meghan juga menggugat kasus pengungkapan surat tulisan tangan yang ditulisnya kepada ayahnya.
Meghan mengatakan pekan lalu bahwa dirinya menutup semua akun media sosial pribadinya sejak beberapa tahun yang lalu. Dia juga memilih tidak membaca apa yang orang katakan tentangnya secara daring, semata demi ketenangan dirinya sendiri dan keluarganya.
Dalam percakapan podcast dengan seorang remaja awal bulan ini untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Meghan mengatakan bahwa dirinya telah diberi tahu bahwa pada 2019 ia adalah orang yang paling diejek di seluruh dunia.
Pangeran Harry dan Meghan telah mencapai kesepakatan dengan agensi foto selebriti yang mengambil foto anak laki-laki mereka tanpa izin di rumah. Hal itu, menurut dokumen pengadilan yang diajukan pada awal Oktober lalu. Duke dan Duchess of Sussex itu mengajukan gugatan pada bulan Juli.
Mereka menuduh bahwa paparazi yang tidak disebutkan namanya menggunakan pesawat nirawak dan helikopter untuk mengambil foto Archie secara ilegal. Hal itu dilakukan di kediaman pribadi keluarga di California ketika sang bocah berusia 14 bulan.
Dokumen pengadilan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County mengatakan, agen foto X17 telah setuju untuk berhenti mendistribusikan foto sang bocah.
Foto itu menunjukkan Archie bersama sang nenek dari pihak ibunya di sebuah taman di kediaman keluarga. Agen foto itu menyerahkan foto asli dan semua salinannya. Selain itu, X17 meminta maaf kepada keluarga.
”Kami meminta maaf kepada Duke dan Duchess of Sussex dan putra mereka atas penderitaan yang kami timbulkan,” kata X17 dalam sebuah pernyataan. ”Kami salah menawarkan foto-foto ini dan berkomitmen untuk tidak melakukannya lagi.”
Dunia lebih baik
Di antara mereka yang berpartisipasi dalam sesi Harry-Markle itu adalah Alexis Ohanian, salah satu pendiri aplikasi Reddit. Ohanian adalah investor dan suami dari petenis Amerika Serikat, Serena Williams. Dia baru-baru ini mengundurkan diri dari Reddit dan meminta untuk digantikan oleh kandidat berkulit hitam.
Pengusaha di bidang teknologi itu telah mengumumkan tempatnya akan diberikan kepada Michael Seibel, yang ikut mendirikan perusahaan Justin.tv/Twitch.
Ohanian mengatakan, dirinya terinspirasi untuk mundur oleh putrinya, Olympia (3), yang merupakan ras campuran. Ohanian adalah seorang kulit putih, sementara Serena kebetulan adalah kulit hitam.
”Mengingat bahwa saya masih menerima surat kebencian tentang hal itu, saya tahu saya membuat pilihan yang tepat karena sayangnya. Sebagaimana Anda tahu, kita berada di negara ini di mana masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Ohanian kepada Meghan.
”Aku tahu bahwa aku memiliki tanggung jawab untuk bisa menjawabnya ketika dia (Olympia-sang anak) bertanya kepadaku dalam 10 tahun kelak ketika dia adalah seorang remaja yang mongkok, apa yang aku lakukan untuk membantu membuat segalanya lebih baik untuknya.” (AP/REUTERS)