Vietnam Dilanda Banjir dan Longsor, 11 Orang Tewas
Hujan deras selama dua minggu di Vietnam bagian tengah menyebabkan banjir dan longsor. Sejumlah warga dan personel militer tewas dan hilang dalam bencana alam ini.
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
HANOI, MINGGU — Sebanyak 11 tewas dan 11 warga lainnya masih dicari setelah longsor besar melanda Vietnam bagian tengah, Minggu (18/10/2020). Mereka yang meninggal termasuk personel militer di Komandan Daerah Militer IV Tentara Rakyat Vietnam.
Otoritas kebencanaan Vietnam menyatakan, hujan deras telah mengguyur kawasan itu selama lebih dari sepekan, menyebabkan banjir dan longsor hingga menewaskan 64 orang. Ketinggian banjir kemungkinan masih terus naik.
Sebuah barak militer Komandan Daerah Militer ke-4 Tentara Rakyat Vietnam yang berada di Provinsi Quang Tri tertimbun longsor. Sebanyak 22 personel militer diyakini tertimbun, tetapi ada delapan orang yang selamat.
”Sejak pukul 02.00, ada empat sampai lima longsor terjadi, meledak seperti bom dan rasanya seluruh bukit akan runtuh,” kata pejabat lokal Ha Ngoc Duong, seperti dikutip situs berita VnExpress.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Letnan Jenderal Phan Van Giang memperingatkan akan kemungkinan longsor susulan di lokasi tersebut, dan tim penyelamat perlu mencari cara yang aman untuk mengakses lokasi bencana.
Sejauh ini, sebelas jenazah prajurit sudah ditemukan. ”Kami tidak tidur,” kata Phan Van Giang kepada wartawan.
”Kami belum pernah kehilangan begini banyak personel militer, termasuk dua jenderal dan perwira tinggi, dalam bencana alam,” demikian tulis Pemerintah Vietnam di media sosial Facebook.
Bencana tersebut terjadi setelah sebelumnya, pada awal pekan lalu, 13 orang anggota regu penyelamat ditemukan meninggal setelah gagal menyelamatkan para pekerja di pembangkit listrik tenaga air yang terkena longsor di Provinsi Thua Thien Hue yang bertetangga dengan Quang Tri. Dua pekerja telah ditemukan, tetapi 15 orang lainnya hilang.
VnExpress menyebutkan, salah satu korban hilang dari tim penyelamat yang total berjumlah 21 orang itu adalah Wakil Komandan Daerah Militer IV Tentara Rakyat Vietnam Nguyen Van Man.
Mereka dikirim ke hutan Komune Phong Xuan, Distrik Phong Dien, Provinsi Thua Thien Hue, untuk mengecek longsor yang menimpa pekerja pembangkit listrik sekaligus melakukan pencarian korban hilang di sana.
Akibat hujan deras, ketinggian air sungai di Provinsi Quang Tri mencapai batas tertingginya dalam dua dekade terakhir. Khawatir banjir dan longsor kembali terjadi, otoritas kebencanaan Vietnam pun menaikkan level kewaspadaan pada level dua.
Vietnam termasuk negara yang rentan bencana alam dan biasanya mengalami puluhan badai setiap tahun yang menyebabkan banjir serta tanah longsor. Tahun lalu, lebih dari 130 orang dilaporkan meninggal atau hilang akibat bencana alam di Vietnam.
Tak cuma Vietnam, Kamboja juga dilanda banjir besar yang hingga Sabtu (17/10/2020) sudah menewaskan 20 orang warga, termasuk enam di antaranya anak-anak.
Banjir melanda 19 dari 25 provinsi di Kamboja dan berdampak pada 140.000 penduduk. Lebih dari 10.000 penduduk telah dievakuasi.
Juru bicara Komite Manajemen Kebencanaan Nasional Kamboja, Kun Sokha, mengatakan, banjir telah merusak ribuan hektar area pertanian, terutama sawah, dan mengganggu arus transportasi di daerah-daerah yang terdampak.