logo Kompas.id
InternasionalSebagai Ekonomi Terbesar...
Iklan

Sebagai Ekonomi Terbesar Ketiga, Mengapa di Jepang Minim ”Unicorn”?

Jepang tertinggal jauh dari Amerika Serikat dan China dalam urusan memproduksi ”unicorn”. Hanya ada empat perusahaan asal Negeri Sakura itu dalam daftar lebih dari 400 ”unicorn” global saat ini.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kFntXq5NvDnEbs14W7E_SM9Qrws=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FJAPAN-ECONOMY-STARTUPS_92407025_1602633116.jpg
AFP/CHARLY TRIBALLEAU

Karyawan CEO RevComm, perusahaan rintisan AI di Tokyo, menggelar rapat di perusahaannya di Tokyo, 1 Oktober 2020.

Mengapa Jepang hanya menghasilkan segelintir perusahaan rintisan besar? Kurang apa coba Jepang dengan statusnya sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia. Apakah ini ada hubungannya dengan budaya perusahaan yang kaku, investor yang berhati-hati, serta kondisi populasi yang menua di sana, mapan, sehingga cenderung lambat, bahkan pasrah, dengan perubahan-perubahan zaman?

Jepang tertinggal jauh dari Amerika Serikat dan China dalam ”memproduksi” unicorn. Merujuk pada daftar terbaru yang disusun platform analitik asal AS, CB Insights, dan dikutip pada Selasa (13/10/2020), dari 100 unicorn hanya ada empat perusahaan rintisan asal Jepang yang nilai kapitalisasinya lebih dari 1 miliar dollar AS. Total terdapat 490 perusahaan unicorn di dunia saat ini dengan total valuasi mencapai 1.550 miliar dollar AS.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000