Trapeang Sla
Lain ladang lain belalang. Jika di banyak negara masker dan menjaga jarak fisik menjadi senjata ampuh mencegah Covid-19, tidak begitu dengan masyarakat Desa Trapeang Sla, Provinsi Kampong Cham, sekitar 110 kilometer dari Phnom Penh, ibu kota Kamboja.
Cara efektif mereka menangkal Covid-19 ialah memakai orang-orangan sawah atau Ting Mong yang ”dipersenjatai” tongkat. Bentuk Ting Mong yang dipasang di depan rumah pun aneh-aneh. Ting Mong biasanya bermunculan di desa-desa ketika dilanda penyakit menular, seperti demam berdarah dan diare.
”Saya sudah siapkan Ting Mong untuk melindungi keluarga saya,” kata Sok Chany (45), seorang petani.
Ia memasang dua tiang di depan rumah panggungnya untuk tempat Ting Mong yang memakai baju hijau tua. Orang-orangan sawah yang terbuat dari jerami itu memegang tongkat yang dibuat mirip seperti senjata.
Ada yang dipakaikan baju tentara atau baju tidur motif bunga-bunga. Ada juga yang dipakaikan kacamata baca dan kacamata hitam atau pot plastik untuk kepalanya.
Seorang petani, Ton Pheang (55), memakaikan Ting Mong miliknya dengan kaus warna merah muda terang dan di kepalanya dipasangi helm sepeda motor. ”Sampai sekarang kami masih baik-baik saja. Saya akan tetap pasang Ting Mong selama masih ada Covid-19,” ujarnya.
”Ini takhayul lama yang meyakini Ting Mong bisa mengusir setan atau penyakit berbahaya,” kata Chany.
Sebagian warga Kamboja masih menganut animisme dalam kehidupan sehari-hari dan ritual mereka. Kamboja mencatat 283 kasus positif Covid-19 dan tidak ada korban jiwa. Bisa jadi ini berkat Ting Mong. Percaya atau tidak. (AFP)