Oposisi Tuding Badan Intelijen Rusia Meracuni Navalny
Alexei Navalny, tokoh oposisi Rusia, pingsan dalam penerbangan menuju Siberia pada 20 Agustus 2020. Ia lalu diterbangkan ke Jerman dalam kondisi koma.
Memuat data...
Foto gabungan ini dibuat pada 1 Oktober 2020. Tampak pemimpin oposisi Rusia (kiri), Alexei Navalny (pada 16 Januari 2018 di Moskwa), dan Presiden Rusia Vladimir Putin (4 Juli 2019 di Roma).
BERLIN, SELASA — Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, yakin dirinya diracun oleh agen intelijen Rusia. Sebab, ia dinilai sebagai ancaman bagi penguasa dalam pemilu mendatang.
Pernyataan itu disampaikan melalui Youtube yang disiarkan pada Selasa (6/10/2020). ”Mereka (penguasa) yakin ada masalah besar mengancam menjelang pemilu Duma (parlemen Rusia),” ujarnya.
Sudah punya akun? Silakan Masuk
Mengapa Kompas.id?Jadilah Bagian dari Jurnalisme Berkualitas Belum selesai baca berita ini? Selesaikan dengan berlangganan konten digital premium Kompas.
Kompas Digital Premium 12 Bulan (Hemat 40%)

Rp 360.000 /Tahun
BERLANGGANAN
Akses tak terbatas Kompas.id (web & app)
Berita digital tanpa iklan pop-up
30 arsip terbaru ePaper Kompas
Artikel Opini eksklusif
Multiplatform, akses Kompas.id melalui laptop, ponsel, ataupun tablet
Hemat 40%
POPULER
Kompas Digital Premium 1 Bulan

Rp 50.000 /Bulan
BERLANGGANAN
atau biarkan Google mengelola langganan Anda untuk paket ini:
Akses tak terbatas Kompas.id (web & app)
Berita digital tanpa iklan pop-up
30 arsip terbaru ePaper Kompas
Artikel Opini eksklusif
Multiplatform, akses Kompas.id melalui laptop, ponsel, ataupun tablet
Kompas Digital Premium & Koran

Rp 108.000 /Bulan
BERLANGGANAN
Akses tak terbatas di Kompas.id (web & app)
Berita digital tanpa iklan pop-up
30 arsip terbaru ePaper Kompas
Artikel Opini eksklusif
Multiplatform, akses Kompas.id melalui laptop, ponsel, ataupun tablet
Pengiriman koran Kompas edisi cetak ke rumah Anda
Memuat data..