logo Kompas.id
InternasionalIndonesia Kembali Desak...
Iklan

Indonesia Kembali Desak Pelucutan Total Senjata Nuklir

Covid-19 mengingatkan bahwa melindungi umat manusia tidak dapat dilakukan melalui senjata nuklir. Senjata nuklir harus dihapus demi melindungi keberlangsungan hidup seluruh penghuni bumi

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eXpwVa6lxau1zF5KPbUVlV7bOO4=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FWhatsApp-Image-2020-10-03-at-07.00.45_1601697223.jpeg
KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Jumat (2/10/2020) malam waktu Indonesia, berbicara dalam Pertemuan Pleno Tingkat Tinggi Memperingati dan Mempromosikan Hari Internasional untuk Penghancuran Menyeluruh dari Senjata Nuklir. Pertemuan digelar secara virtual Jumat pagi di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York City, Amerika Serikat.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia kembali mendesak pelucutan total senjata nuklir demi kelangsungan hidup seluruh manusia. Nuklir terbukti tidak bisa melindungi umat manusia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan itu dalam peringatan 50 tahun Traktat Pengendalian Senjata Nuklir (NPT), Jumat (2/10/2020). ”Mempertahankan keberadaan senjata nuklir tidak memberikan manfaat bagi dunia. Di sisi lain, penghapusan total senjata nuklir akan memastikan keberlangsungan umat manusia,” ujarnya dalam pidato kepada perwakilan anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000