Penghargaan atas Keberanian Sang Tikus Mencari Ranjau-ranjau Darat Sisa Perang

Seekor tikus Afrika menerima penghargaan sipil tertinggi di Inggris atas jasanya membantu menyapu ranjau-ranjau darat dan bahan-bahan peledak sisa perang di bekas wilayah konflik di Kamboja.

London

Seekor tikus besar Afrika untuk pertama kali memenangi penghargaan sipil tertinggi di Inggris untuk keberanian hewan. Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (26/9/2020), penghargaan dari PDSA (People’s Dispensary for Sick Animals) itu diberikan kepada sang tikus atas jasanya menemukan ranjau-ranjau darat yang belum meledak di Kamboja.

Magawa, tikus tersebut, mendapat penghargaan itu atas ”keberanian dan kesetiaannya menyelamatkan nyawa” setelah menemukan 39 ranjau dan 28 bahan peledak yang masih utuh dalam tujuh tahun terakhir. Dikenal pertama kali sebagai klinik dokter hewan secara gratis pada 1917, PDSA telah memberikan penghargaan untuk hewan-hewan heroik sejak 1943.

Magawa dilatih oleh organisasi asal Belgia, APOPO. Organisasi ini telah melatih tikus-tikus untuk mengendus dan menemukan ranjau-ranjau darat lebih dari 20 tahun. Beberapa programnya dilakukan di Kamboja, Angola, Zimbabwe, dan Mozambik dengan tujuan membersihkan jutaan ranjau sisa perang dan konflik.

Magawa telah membersihkan area ranjau seluas lebih dari 141.000 meter persegi atau sekitar 20 kali lapangan sepak bola. Luar biasa! (AP)