logo Kompas.id
InternasionalDari Laut Tengah Bagian Timur,...
Iklan

Dari Laut Tengah Bagian Timur, Turki Berambisi Membangun Neo-Ottoman

Kawasan Laut Tengah bagian timur bergejolak. Selain dipicu klaim kedaulatan dan perbatasan wilayah, ada cadangan gas melimpah di perairan itu. Turki melihatnya sebagai jalan membangun Neo-Ottoman.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OHpl25v-aDjT-2LFTmrCMYykie4=/1024x703/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FTurkey-Greece_91256520_1600015455.jpg
TURKISH PRESIDENCY VIA AP, POOL

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato pada peresmian pembangkit tenaga surya di luar Ankara, Turki, 19 Agustus 2020. Erdogan menegaskan, Turki akan mempertahankan haknya di Laut Tengah bagian timur hingga akhir, meski Ankara juga tetap menginginkan dialog dengan Yunani.

Perkembangan situasi di wilayah Laut Tengah bagian timur kini menjadi salah satu isu paling panas di muka Bumi. Bermula dari penemuan harta karun, berupa sekitar 120 triliun meter kubik gas di bawah dasar Laut Tengah bagian timur, negara-negara yang bertepi ke kawasan laut itu berebut untuk mendapat bagian dari harta karun tersebut.

Negara-negara itu, yakni Mesir, Israel, Yunani, Siprus, Italia, Jordania plus Otoritas Palestina (PA), membentuk Forum Gas Laut Tengah Bagian Timur (EastMed Gas Forum/EMGF) pada Januari 2019. Lebanon sempat diajak bergabung dalam forum tersebut, tetapi Beirut menolak karena ada Israel dalam forum itu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000