logo Kompas.id
InternasionalPerempuan Jadi Isu Perdamaian ...
Iklan

Perempuan Jadi Isu Perdamaian Afghanistan

Perundingan damai Afghanistan memasuki tahap lanjut dengan mempertemukan antara Taliban dan Kabul. Isu perempuan menjadi isu penting.

Oleh
Kris Mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VCt65QnbZIzIg6TvzA5t0fKrTm0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FQATAR-AFGHANISTAN-CONFLICT-TALKS_91793914_1599955935.jpg
AFP/KARIM JAAFAR

Abdullah Abdullah (tengah), CEO Dewan Nasional Afghanistan untuk Rekonsiliasi Nasional, berbicara dengan anggota delegasi Pemerintah Afghanistan seusai mengikuti salah satu sesi dalam perundingan damai Afghanistan. Perundingan antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban itu digelar di Doha, Qatar, Sabtu (12/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Proses perdamaian Afghanistan memasuki babak lanjutan lewat perundingan Pemerintah Afghanistan dengan Taliban, Sabtu (12/9/2020), di Doha, Qatar. Proses perundingan diharapkan bisa menyelesaikan perang yang berlangsung sejak Amerika Serikat menyerbu Afghanistan pada 2001 itu.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, tahapan penting dalam sejarah Afghanistan telah dimulai. Indonesia bersama Qatar, Norwegia, Jerman, dan Uzbekistan terlibat dalam upaya perdamaian itu sejak awal. ”Kepentingan rakyat Afghanistan harus menjadi yang utama dalam proses perdamaian. Pelibatan semua elemen di Afghanistan, termasuk peran perempuan, menjadi sangat penting dalam proses perdamaian ini,” ujar Retno di sela mengikuti proses perundingan tersebut.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000