logo Kompas.id
InternasionalG-20 Kaji Pembukaan Perbatasan...
Iklan

G-20 Kaji Pembukaan Perbatasan untuk Pulihkan Ekonomi

Penutupan wilayah akibat pandemi korona tipe baru selama berbulan-bulan telah menimbulkan hambatan pada ekonomi global.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/REeWT_BT77HwYjwVVTmBRfCjC8s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FDSC07665_1592996341.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Sebanyak 156 tenaga kerja asing (TKA) China tiba di Bandara Haluoleo, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/6/2020). Ratusan pekerja yang merupakan bagian dari total 500 pekerja yang didatangakan PT VDNI dan PT OSS ini menjalani karantina mandiri di perusahaan.

RIYADH, JUMAT — Para menteri luar negeri negara-negara anggota G-20, Kamis (3/9/2020), mengkaji lagi pengenduran pembatasan perjalanan dan pembukaan kembali perbatasan antarnegara. Hal itu dilakukan untuk memulihkan kembali ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Penutupan wilayah akibat pandemi korona tipe baru selama berbulan-bulan telah menimbulkan hambatan pada ekonomi global. Namun, kajian harus dilakukan hati-hati mengingat gelombang kedua pandemi Covid-19 masih mengintai secara global.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000