logo Kompas.id
InternasionalStimulus Moneter Ikut Dorong...
Iklan

Stimulus Moneter Ikut Dorong Peningkatan Aktivitas Manufaktur Global

Indeks manufaktur global JP Morgan mencatat kenaikan ke level tertinggi dalam 21 bulan di level 51,8 (Agustus), dari level 50,6 (Juli). Angka level itu untuk kedua kalinya secara berturut berada di atas angka netral 50.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m43Ztx-U54Msq8auE1fb-7uZxtA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FBANGLADESH-ECONOMY-TEXTILE-HEALTH-VIRUS_91590294_1599027354.jpg
AFP/SHAMSUL HAIDER BADSHA

Foto 29 Agustus 2020 ini memperlihatkan para pekerja di sebuah perusahaan garmen di Gazipur, Bangladesh. Pejabat setempat mengatakan, ekspor tekstil Bangladesh meningkat hampir 50 persen guna memenuhi permintaan para peritel global.

LONDON, SELASA — Aktivitas pabrik-pabrik di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Utara dilaporkan lebih aktif sepanjang Agustus. Fiskal besar-besaran dan program stimulus moneter ikut mendorong kondisi itu di tengah tetap adanya ancaman efek negatif secara beruntun akibat gelombang kedua pandemi Covid-19.

Survei sejumlah lembaga menunjukkan adanya ekspansi dalam aktivitas manufaktur. Kondisi itu dapat mengurangi tekanan pada para pembuat kebijakan untuk mengambil langkah yang lebih berani guna mencegah resesi lebih dalam. Indeks manufaktur global JP Morgan naik ke level tertinggi dalam 21 bulan di level 51,8 pada Agustus, dari level 50,6 pada Juli. Angka level itu untuk kedua kalinya secara berturut berada di atas angka netral 50.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000