logo Kompas.id
InternasionalMemastikan Sasaran Dieksekusi
Iklan

Memastikan Sasaran Dieksekusi

Dalam skenario paling optimistis, dibutuhkan Rp 62 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Calon pemasok dan kontrak pengadaan vaksin sudah dijajaki dan kesepakatan telah dicapai. Langkah lanjutan dinanti.

Oleh
Kris Mada, Adhitya Ramadhan, Karina Isna Irawan
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GuG7YzbDfLse_wgDDinkxjbwB0w=/1024x696/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FHEALTH-CORONAVIRUSVACCINE_02082020_1599018875.jpg
REUTERS/DADO RUVIC/ILLUSTRATION

Seorang perempuan memegang botol kecil yang di beri label bertuliskan ”Vaksin Covid-19” dan jarum suntik dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020.

Jika pencarian vaksin adalah perburuan, Kementerian Luar Negeri dan perwakilan diplomatik RI adalah tim pelacak sasaran. Selama beberapa bulan terakhir, diplomat Indonesia menghubungi sejumlah pihak demi mengamankan pasokan vaksin ke dalam negeri. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjadikan perburuan vaksin sebagai prioritas tugas para diplomat di Kementerian Luar Negeri dan sejumlah perwakilan RI.

Bahkan, dalam kesempatan pertama lawatan ke luar negeri setelah lama sulit ke sejumlah negara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri BUMN Erick Thohir menjadikan perburuan vaksin sebagai agenda utama kunjungan mereka. Dari lawatan ke China dan Uni Emirat Arab, Retno dan Erick mengamankan pasokan 20 juta dosis untuk 2020 dan 290 juta dosis untuk 2021. Mereka juga telah mengamankan tambahan pasokan hingga 10 juta dosis untuk 2020 dan 50 juta dosis untuk 2021.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H, samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000