Hari Senin besok, maskapai Israel bakal memulai penerbangan langsung Tel Aviv-Abu Dhabi. Uni Emirat Arab dan Israel bisa meraup miliaran dollar AS dari hubungan perdagangan kedua negara.
Oleh
kris mada
·5 menit baca
AFP/JACK GUEZ
Bendera Uni Emirat Arab dan Israel dikibarkan di salah satu ruas jalan di kota pantai Netanya, Israel, 16 Agustus 2020.
DUBAI, SABTU — Uni Emirat Arab mengakhiri boikot selama 48 tahun terhadap Israel menyusul terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara. Keputusan itu bisa membuat nilai perdagangan kedua negara mencapai 4 miliar dollar AS per tahun dan akan terus meningkat. Hubungan dagang kedua negara juga membuka peluang Israel masuk ke perekonomian musuh utamanya, Iran.
Kanto berita Uni Emirat Arab (UEA), WAM, mengumumkan penerbitan dekrit baru soal pencabutan boikot itu pada Sabtu (29/8/2020). WAM melaporkan, Presiden UEA Khalifa bin Zayed al-Nahyan resmi mencabut boikot terhadap barang dan jasa Israel. Pencabutan boikot itu merupakan tindak lanjut perdamaian UEA- Israel yang diumumkan pada 13 Agustus 2020.
Boikot UEA terhadap Israel dimulai sejak 1972 atau beberapa bulan sejak UEA berdiri pada Desember 1971. Dalam aturan lama, semua warga dan badan hukum UEA dilarang menjalin hubungan ekonomi dengan warga dan badan hukum Israel. Secara resmi, produk Israel juga dilarang diperdagangkan di wilayah UEA.
Kini, warga dan badan hukum UEA boleh menjalin hubungan ekonomi dengan warga dan badan hukum Israel. Barang dan jasa Israel juga tidak lagi dilarang diperjualbelikan di dalam wilayah UEA.
AP PHOTO/SEBASTIAN SCHEINER
Pembuat patung pasir di Israel membuat patung bangunan-bangunan terkemuka Uni Emirat Arab di pantai Tel Aviv, Israel, 19 Agustus 2020.
Keputusan UEA mencabut boikot terhadap Israel diumumkan saat maskapai penerbangan Israel, El Al Israel Airlines Ltd, tengah bersiap mengoperasikan penerbangan langsung antara Bandar Udara Ben Gurion di Tel Aviv dan bandar udara di Abu Dhabi. Delegasi pejabat Pemerintah Israel dan para pejabat AS, termasuk Penasihat Senior Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, dijadwalkan akan berada dalam penerbangan perdana Tel Aviv-Abu Dhabi, Senin besok.
UEA dan Israel belum memiliki rute penerbangan antara kedua negara. Belum jelas apakah penerbangan El Al pada Senin besok bisa melintasi wilayah udara Arab Saudi—yang belum memiliki hubungan resmi dengan Israel—untuk memangkas jarak dan waktu tempuh.
Pada Mei lalu, maskapai berbasis di Abu Dhabi, Etihad Airways, terbang dari UEA menuju Tel Aviv untuk memasok bantuan bagi warga Palestina guna membantu penanganan pandemi Covid-19. Penerbangan Etihad itu merupakan penerbangan maskapai UEA yang pertama kali diketahui mendarat di Israel.
ISRAEL AIRPORT AUTHORITY/FILE PHOTO/HANDOUT VIA REUTERS
Foto yang diambil dari tayangan video ini memperlihatkan maskapai Etihad dari Uni Emirat Arab mendarat di Bandar Udara Internasional Ben Gurion, 9 Juni 2020. Pesawat ini mengangkut bantuan medis bagi warga Palestina di Lod, dekat Tel Aviv, Israel.
Sebelum kesepakatan normalisasi hubungan UAE-Israel tanggal 13 Agustus resmi ditandatangani, detail kerja sama harus disepakati terlebih dahulu, seperti kesepakatan pembukaan kedutaan besar, perdagangan, dan jalur perjalanan.
Potensi kerja sama
Media Israel, Times of Israel, melaporkan, Kementerian Ekonomi Israel menaksir Israel bisa meningkatkan ekspor ke UEA dari rata-rata 300.000 dollar AS per tahun menjadi mencapai 500 juta dollar AS per tahun. Adapun investasi dari UEA ke Israel bisa mencapai 350 juta dollar AS per tahun. Industri siber, kesehatan, keuangan, dan komunikasi Israel menjadi sasaran utama UEA.
Bahkan, sejumlah pihak di Israel lebih optimistis lagi. Televisi Israel, Saluran 13, melaporkan bahwa nilai perdagangan barang dan jasa UEA-Israel bisa mencapai 4 miliar dollar AS per tahun. Dalam beberapa tahun mendatang, nilai perdagangan ini bisa menjadi lebih besar. Belum ada konfirmasi langsung dari pejabat pemerintah soal estimasi itu.
Menteri Pertanian Israel Alon Schuster mengatakan, negaranya menjajaki kerja sama penunjang ketahanan pangan dengan UEA. Israel akan membantu UEA dalam teknologi pertanian di gurun dan pengolahan air laut menjadi air tawar. ”Dengan uang mereka dan pengetahuan kami, kami bisa mencapai banyak hal,” ujarnya.
AP PHOTO/JON GAMBRELL, FILE
Foto tanggal 26 April 2020 ini memperlihatkan Metro tanpa pengemudi melaju melewati Dubai Marina di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sebelum pengumuman pencabutan boikot, sejumlah perusahaan UEA dan Israel sudah menjalin kerja sama. UEA bisa menjadi jalan baru Israel untuk menjangkau lebih jauh. Sejumlah warga Israel dilaporkan diam-diam mempunyai paspor UEA sejak lama. Cara itu memungkinkan hubungan dagang kedua negara terjalin selama bertahun-tahun secara rahasia.
Pintu ke Iran
Hubungan dengan UEA juga memberi peluang Israel masuk pada perekonomian musuh utama kedua negara, Iran. Meski bermusuhan, hubungan dagang Abu Dhabi-Teheran mencapai 15,8 miliar dollar AS pada 2018. Setelah AS makin mengetatkan sanksi terhadap Iran, hubungan dagang Abu Dhabi-Teheran merosot menjadi 8,3 miliar dollar AS pada 2019.
Sanksi itu membuat banyak transaksi perusahaan Iran dengan mitra luar negerinya terhambat. Sebagian transaksi itu dilakukan melalui UEA, yang sejak lama menjadi lokasi utama penyedia layanan keuangan di luar negeri bagi Iran. Mobil, ponsel, pangan, sandang, dan aneka barang menjadi komoditas perdagangan UEA-Iran.
Sedikitnya 8.000 perusahaan dan 6.000 pengusaha Iran beroperasi di UEA. Mereka dinilai tidak akan keberatan dengan hubungan ekonomi UEA-Israel. ”Orang Iran di UEA tidak dalam posisi bisa mengeluhkan hubungan UEA-Israel walau sebagian merasa terganggu,” kata Ellen R Wald, pakar pada Global Energy Centre di Atlantic Council, kepada AFP.
AP PHOTO/ODED BALILTY, FILE
Kantor Balai Kota Tel Aviv dibalut dengan sorot lampu yang menggambarkan bendera Uni Emirat Arab di Tel Aviv, Israel, 13 Agustus 2020.
Bahkan, Iran sekalipun tidak akan memutus hubungan ekonomi dengan UEA yang berada persis di sebelahnya. ”Iran tidak dalam posisi bisa memutus hubungan ekonomi dengan negara mana pun. Iran juga berhubungan dekat dengan negara-negara yang erat dengan Israel, seperti China,” ujarnya seraya menyebut Iran mempunyai hubungan dengan Israel sebelum Revolusi 1979.
Eratnya hubungan UEA-Iran juga ditunjukkan dengan banyaknya warga Iran yang berbisnis di sektor infrastruktur UEA. Teheran menaksir, hampir 500.000 warganya tinggal di UEA. Setiap tahun, hingga 350.000 orang Iran melawat ke UEA. Sejumlah orang penting UEA juga masih keturunan Iran.
Pakar di European Council on Foreign Relations, Cinzia Bianco, mengatakan bahwa hanya soal waktu saja sebelum warga Iran di UEA berhadapan dengan warga Israel. ”Penting diketahui bahwa banyak orang Iran yang menjalin hubungan nyata tersebut diasingkan atau pindah dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.
”Mereka yang menetap di Dubai atau UEA secara umum adalah pebisnis yang sangat pragmatis, yang menolak terlibat dalam politik. Beberapa menilai kesepakatan (UEA-Israel) sebagai peluang, bukan tantangan,” lanjut Bianco.
Hubungan dengan Israel juga bisa membuat UEA meningkatkan persenjataannya. Sejak lama, Dubai ingin membeli jet tempur generasi terbaru, F-35. Di sekitar Timur Tengah, jet itu hanya dimiliki Israel. WAM melaporkan, Kementerian Luar Negeri AS kini sedang menimbang kemungkinan menjual jet itu kepada UEA.
CHRIS THORNBURY/US AIR FORCE/HANDOUT VIA REUTERS
Jet tempur F-35A Lightning II lepas landas dari Pangkalan Udara Al Dhafra, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dalam foto yang dirilis Angkatan Udara AS, 5 Agustus 2019.
”Terkait F-35 atau perangkat militer lain, saya perlu mengingatkan bahwa hubungan AS-UEA terus berkembang selama puluhan tahun. Sejak Perang Teluk, AS telah menjual pesawat tempur dan persenjataan, F-16, dan lain-lain ke UEA,” kata Juru Bicara Kemenlu AS Morgan Ortagus.
Ia mengatakan, Washington akan menunjukkan komitmen membantu meningkatkan kekuatan militer UEA. Kesepakatan damai UEA-Israel menunjukkan kekuatan UEA di panggung internasional. (AP/AFP/REUTERS)