KBRI Mexico City dan Sekolah Indonesia di Meksiko Perkuat Relasi Kebudayaan
Perwakilan Indonesia di Meksiko memperkuat kerja sama kebudayaan dengan masyarakat Meksiko. KBRI Mexico City memberikan sumbangan berupa buku tentang Indonesia kepada Colegio Indonesia di Coacalco.
Oleh
B Josie Susilo Hardianto
·3 menit baca
MEXICO CITY, RABU — Pemerintah Indonesia melalui perwakilan di Mexico City memperkuat jalinan kerja sama sosial dan kebudayaan dengan Meksiko. Sehari setelah memperingati HUT ke-75 Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mexico City, Selasa (18/8/2020), memberikan sumbangan buku-buku tentang Indonesia kepada Colegio de Indonesia, salah satu dari tiga sekolah Indonesia di Meksiko. Dalam keterangan pers KBRI Mexico City, Rabu (19/8/2020), disebutkan, setiap tahun murid-murid beserta guru Colegio de Indonesia yang berada di Coacalco itu secara rutin mengikuti upacara 17 Agustus di KBRI Mexico City. Namun, tahun ini, karena merebaknya pandemi Covid-19, mereka hanya mengikuti peringatan itu secara daring.
Sumbangan buku-buku tentang Indonesia itu diserahkan oleh Duta Besar RI Cheppy T Wartono. Sebelumnya, buku-buku yang berisi aneka cerita Indonesia yang ditulis dalam bahasa Inggris itu diterima KBRI Mexico City dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Buku-buku lain yang turut disumbangkan adalah buku-buku yang dimiliki oleh KBRI tentang Indonesia dari Kementerian Pariwisata. Buku-buku itu diterima oleh Prof Yoxtaltepetl Escamilla, Kepala Sekolah Colegio de Indonesia. Dalam kunjungan itu, Dubes Cheppy didampingi oleh sejumlah staf KBRI, antara lain Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud Eva Triana Sari.
Selama kunjungan, Prof Yoxtalteptl Escamilla mengajak Dubes RI beserta staf berkeliling melihat-lihat prasarana sekolah tersebut. Meskipun menyandang nama Indonesia, sejatinya Colegio de Indonesia bukanlah sekolah yang berafiliasi dengan Pemerintah Indonesia. Mereka memiliki kurikulum, program, dan sumber pembiayaan sendiri. Sekolah itu didirikan pada 1976 oleh ibu dari Prof Yoxtaltepetl Escamilla.
Sebelumnya, orangtua Prof Yoxtaltepetl Escamilla adalah guru sekolah Indonesia di Tacuba, Meksiko. Escuela de Indonesia itu merupakan sekolah Indonesia pertama di Meksiko. Dalam pernyataan pers KBRI Indonesia disebutkan, sekolah itu mendapat nama sekolah Indonesia terkait dengan kunjungan bersejarah Presiden Soekarno ke Meksiko pada 1950-an.
Angklung
Saat menerima kunjungan Dubes Cheppy, Escamilla mengatakan, Colegio de Indonesia memerlukan guru yang dapat mengajari siswa memainkan angklung. ”Kami berharap suatu saat siswa-siswa disini dapat memainkan lagu ’Indonesia Raya’ dengan angklung,” kata Escamilla sambil memperlihatkan koleksi angklung yang dimilikinya. Selain itu, Escamilla mengharapkan adanya kompetisi catur antara Indonesia dan Meksiko, mengingat catur merupakan salah satu program wajib dalam kurikulum di sekolah tersebut. Escamilla juga menjelaskan bahwa setiap Mei biasanya sekolah itu menyelenggarakan Indofest, festival sekolah tahunan yang menampilkan kepiawaian para siswa. Namun, karena adanya pandemi, Indofest tidak dapat diselenggarakan tahun ini.
Dubes Cheppy mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan Colegio de Indonesia. ’Kami mengharapkan agar Colegio de Indonesia dan KBRI senantiasa dapat menjalin kerja sama. KBRI juga mempunyai kelas-kelas menari dan bahasa Indonesia secara virtual yang dapat diikuti oleh pihak Colegio de Indonesia. Jika tidak ada pandemi, Pemerintah Indonesia juga menawarkan beberapa beasiswa bagi para mahasiswa Meksiko yang mungkin dapat diikuti oleh alumni Colegio de Indonesia. Dengan demikian, hubungan komunitas Colegio de Indonesia dengan Indonesia tidak terputus. Kami juga akan upayakan guru yang dapat mengajarkan angklung untuk Colegio de Indonesia,” kata Cheppy kepada Escamilla dan perwakilan pemerintah daerah Coacalco.
Sebagai catatan, Colegio de Indonesia merupakan sekolah swasta yang menyelenggarakan pendidikan dasar setingkat SD dan menengah atau setingkat SMP. Sekolah itu merupakan sekolah yang dilengkapi dengan aneka fasilitas modern. Selain Colegio de Indonesia dan Escuela de Indonesia, ada satu sekolah Indonesia lainnya yang berada di Iztapalapa, yaitu Escuela Primaria República de Indonesia. Pada 2019, delegasi dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta DPR RI mengunjungi Escuela de Indonesia. (*/JOS)