logo Kompas.id
InternasionalIndonesia Harus Bantu...
Iklan

Indonesia Harus Bantu Palestina yang Diabaikan dalam Kesepakatan UEA-Israel

Langkah Uni Emirat Arab secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dinilai akan cenderung menempatkan Palestina dalam kesendirian. RI harus melanjutkan dukungan terhadap upaya menuju kemerdekaan Palestina.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oSYzT017sKkvRRHS4ORsWWlOXnc=/1024x695/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F578634fc-a980-4b46-ba59-15d26ed1b7ab_jpg.jpg
REUTERS/KEVIN LAMARQUE

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerima aplaus setelah mengumumkan kesepakatan damai antara Israel dan Uni Emirat Arab di Gedung Putih di Washington, AS, Kamis (13/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Langkah Uni Emirat Arab secara resmi mengikuti jejak Mesir dan Jordania menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dinilai akan cenderung menempatkan Palestina dalam kesendirian dan ditinggalkan oleh negara-negara Arab. Pemerintah Indonesia sebagai negara berdaulat didorong secara tulus tetap meneruskan aneka upaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Kepala Program Studi Pasca Sarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia Yon Machmudi menilai, kepentingan-kepentingan yang bersifat ekonomi menjadi alasan paling kuat yang mendasari terjalinnya hubungan Uni Emirat Arab (UEA)-Israel sehingga diresmikan menjadi hubungan diplomatik. Israel dan Amerika Serikat (AS) berkepentingan sebagai investor, sementara UEA berkepentingan sebagai negara yang ingin menarik lebih banyak investasi.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000