logo Kompas.id
InternasionalPublik Lebanon Tunggu Hasil...
Iklan

Publik Lebanon Tunggu Hasil Penyelidikan, Pejabat Terkait Dikenai Tahanan Rumah

Pemerintah menginginkan para pejabat pelabuhan Beirut, yang mengawasi gudang penyimpanan dan keamanan sejak 2014, dikenai tahanan rumah. Beirut pun berada dalam kondisi darurat untuk dua minggu pascaledakan dahsyat.

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y1h6n93tXnw86_CYWeL1ElyVRWY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F000_1WA3EE_1596598064.jpg
AFP / STR

Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan ibu kota Lebanon, Beirut, 4 Agustus 2020.

Ledakan dahsyat dari gudang penyimpanan amonium nitrat di Beirut, Lebanon, menewaskan lebih dari 100 orang. Penyelidikan atas insiden itu diharapkan mengakhiri berbagai spekulasi.

KAIRO, KOMPAS — Publik Lebanon hingga Rabu (5/8/2020) masih menunggu hasil investigasi komite penyidik yang dibentuk Dewan Tinggi Pertahanan, Selasa malam, sesaat setelah ledakan dahsyat di gudang penyimpanan amonium nitrat di pelabuhan Beirut. Ledakan yang dijuluki mirip bom atom, yakni terbesar sejak Lebanon merdeka pada 1943, itu menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ribuan orang.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000