logo Kompas.id
InternasionalAktivis Perempuan Tolak...
Iklan

Aktivis Perempuan Tolak Rencana Turki-Polandia Keluar dari ”Konvensi Istanbul”

Dua pemerintahan berhaluan populis, Turki dan Polandia, berencana keluar dari ”Konvensi Istanbul” 2011. Rencana ini mendapat penolakan keras dari aktivis perempuan. Konvensi itu untuk melindungi perempuan dari kekerasan.

Oleh
Luki Aulia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yi5kbLKBR5XQZ2qcs-Omkajd2wk=/1024x643/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FTURKEY-WOMEN-RIGHTS-PROTEST_90690388_1595834679.jpg
AFP/ADEM ALTAN

Para perempuan membentangkan spanduk dalam unjuk rasa yang digelar oleh organisasi Platform Perempuan Ankara guna menyatakan dukungan pada konvensi memberantas kekerasan terhadap perempuan di Taman Kurtulu, Ankara, Turki, Minggu (26/7/2020).

ANKARA, SENIN — Perlindungan terhadap perempuan Turki dari kekerasan terancam setelah Pemerintah Turki berencana menarik diri dari konvensi Eropa bertajuk ”Konvensi Istanbul” tentang perlindungan terhadap perempuan. Kekhawatiran ini ditunjukkan dalam unjuk rasa puluhan perempuan yang turun ke jalan di sejumlah daerah di Turki. Aksi serupa terjadi di Polandia yang juga berencana menarik diri dari konvensi tersebut.

Puluhan perempuan yang tergabung dalam Platform Perempuan Ankara itu berkumpul di taman dengan penjagaan polisi yang ketat, Minggu (26/7/2020). ”Jika konvensi ini tidak ada, semua perempuan harus berjuang sendirian. Negara akan mengabaikan tanggung jawab yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka untuk melindungi perempuan,” kata Cansu Ertas dari Platform Perempuan Ankara.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000