Singapura menghadapi aneka ketidakpastian. Negara itu berada dalam resesi karena kinerja perekonomiannya minus dalam dua triwulan berturut-turut. Dalam situasi seperti itu, PM Singapura Lee Hsien Loong menunda pensiun.
Oleh
kris mada
·3 menit baca
SINGAPURA, SABTU — Pandemi Covid-19 membuat Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menunda rencana pensiun dan akan tetap menjabat perdana menteri. Ia mempertahankan sejumlah politisi senior di kabinet yang diumumkan pada Sabtu (25/7/2020).
Lee mengatakan ingin menyaksikan Singapura mampu melewati Covid-19 dengan status pemimpin negara itu. Regenerasi kepemimpinan akan bergantung pada penanganan pandemi. ”Saya pernah berharap pensiun saat ulang tahun ke-70,” ujarnya dalam pernyataan yang disiarkan Kantor PM Singapura melalui Facebook.
Jika sesuai rencana, Lee akan mundur pada 2022. Harapan itu dilontarkan kala dunia belum menghadapi Covid-19. Singapura dan banyak negara dunia kini menghadapi krisis akibat Covid-19. Secara teknis, Singapura berada dalam resesi karena kinerja perekonomiannya minus dalam dua triwulan berturut-turut. Singapura menghadapi aneka ketidakpastian.
”Penutupan perbatasan (menghasilkan) tekanan besar pada pariwisata, bisnis internasional, dan Singapura sangat bergantung pada itu. Jadi, akan tergantung bagaimana krisis diatasi. Saya akan mengawasi seluruh krisis, dan saya akan menyerahkan Singapura secara tepat kepada pengganti secepat mungkin,” tuturnya.
Sambil menanti waktu yang tepat, Lee dan sejumlah politisi senior Singapura bertahan di pemerintahan. Selain dia, kabinet Singapura masih diisi Teo Chee Hean dan Tharman Shanmugaratnam. Mereka tetap menjadi menteri senior sebagaimana Ng Eng Heng tetap menjadi menteri pertahanan dan Vivian Balakrishnan menteri luar negeri.
”Dalam masa normal, menteri senior dibutuhkan untuk menawarkan bantuan dan membimbing menteri yang lebih muda. Dalam krisis ini, kebutuhannya lebih besar lagi. Ini bukan masa normal. Kita dicengkeram krisis serius, berurusan dengan situasi yang cepat berubah dan tidak pasti. Karena itu, menteri di kabinet saya adalah orang berpengalaman. Paling tidak pernah sekali (menjabat) di pos kementerian,” kata Lee.
Singapura mengenal beberapa jenis menteri. Ada menteri yang memimpin departemen, ada pejabat setingkat menteri di kantor PM, dan sejenis menteri muda, seperti Indonesia pada masa Orde Baru. Singapura juga mengenal istilah menteri senior, menteri koordinator, dan menteri kedua.
Jabatan menko, antara lain, disandang Heng Swee Keat. Kini, politisi yang digadang menjadi calon PM Singapura di masa depan itu mengemban tiga jabatan, yakni wakil PM, menteri keuangan, dan menko perekonomian.
”Fokus sekarang adalah membawa Singapura keluar dari krisis. Tetap menjaga keselamatan penduduk Singapura. Juga mengurus masalah ekonomi. Fokusnya adalah kerja. Bagaimana menjaga orang tetap kerja dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Heng.
Ia menyatakan akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk Ng Chee Meng, Ketua Serikat Pekerja Singapura. Ng Chee Meng tidak masuk kabinet setelah gagal terpilih menjadi anggota parlemen pada pemilu lalu. Ia dikalahkan politisi Partai Pekerja. Kekalahan Chee Meng dianggap sebagai pertaruhan kepercayaan Singapura kepada para tokoh yang digadang jadi pemimpin di masa depan.
Perempuan menteri
Lee menyebut jabatan menko perekonomian hanya memperkuat kewenangan yang dipegang Heng beberapa waktu terakhir. ”Tim Heng Swee Keat tetap sama. Ada Indrani Rajah sebagai menteri kedua,” kata Lee.
Indrani adalah perempuan politisi senior yang dihormati di Singapura dan sudah menduduki berbagai pos menteri sejak 2012. Sejak masuk parlemen pada 2001, ia selalu di daerah pemilihan Tanjong Pagar yang juga menjadi daerah pemilihan (dapil) Lee Kuan Yew, ayah Lee Hsien Loong dan Bapak Bangsa Singapura.
Selain dia, perempuan yang jadi anggota kabinet adalah Gan Siow Huang. Gan adalah perempuan yang pernah mencapai pangkat tertinggi di Angkatan bersenjata Singapura. Ia pensiun dari Angkatan Udara Singapura dengan pangkat brigadir jenderal.
Pensiun pada Maret 2020, Gan bergabung dengan Partai Aksi Rakyat (PAP) dan terpilih menjadi anggota parlemen lewat pemilu Juli 2020. Lee menunjuk Gan sebagai menteri negara urusan pendidikan dan tenaga Kerja. Ada pula Rahayu Mahzam yang menjadi sekretaris parlemen di kementerian kesehatan.
Lee menyebut, hampir seluruh dari 37 anggota kabinetnya adalah orang berpengalaman. Mayoritas sudah menjabat paling tidak sekali di kementerian. Menteri-menteri muda dipertahankan dengan cara dipindahkan ke pos baru.
Pemindahan para politisi muda ke pos baru disebut agar mereka bisa mendapat pengalaman dan cara pandang beragam. Dengan demikian, mereka bisa membuat keputusan secara komprehensif kala harus bertugas di masa mendatang. (REUTERS)