logo Kompas.id
InternasionalKetika Raja Salman Sakit,...
Iklan

Ketika Raja Salman Sakit, Mantan Putra Mahkota Saudi Jadi Sasaran Pendengung

Ada jaringan pejabat menilap 11 miliar dollar AS dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi. Ribuan cuitan mengaitkan tudingan itu kepada mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef, rival kuat Pangeran Mohammed bin Salman.

Oleh
kris mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hMnBRsIZC74yluzqe7uxMN0lt3I=/1024x692/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FSAUDI-ARRESTS_90572443_1595313040.jpg
REUTERS/AHMED JADALLAH./FILE PHOTO

Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Nayef tiba di lokasi parade militer sebagai bagian dari persiapan musim haji di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 5 September 2016.

RIYADH, SELASA — Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Nayef dan mantan bawahannya di intelijen Saudi, Saad al-Jabri, menjadi sasaran kampanye negatif para pendengung atau buzzer di media massa dan media sosial. Kampanye itu diunggah menjelang dan kala tersiar kabar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud masuk rumah sakit.

Sejak Jumat sampai Senin (20/7/2020), ribuan cuitan soal dugaan korupsi Mohammed bin Nayef diunggah di media sosial. Sumber-sumber di Saudi menyebut, cuitan-cuitan itu bagian dari upaya merusak citra Mohammed bin Nayef di dalam negeri. Orang dekat Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, diduga berada di balik serangan media sosial itu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000