Kasus penularan Covid-19 pada aktor Amitabh Bachchan menunjukkan, orangtua yang tak pernah keluar rumah pun bisa terinfeksi Covid-19. Kasus ini mengingatkan bahwa korona selalu siap menular kapan saja, dari mana saja.
Oleh
kris mada
·5 menit baca
Hampir empat bulan mengisolasi diri, aktor bintang Bollywood, Amitabh Bachchan, tetap gagal mencegah Covid-19 mendatangi keluarganya. Infeksi di keluarga salah satu bintang film terbesar dan terkenal di Bumi itu mengingatkan bahwa korona selalu siap menular kapan saja, dari mana saja.
Pada pertengahan Maret 2020, Bachchan mengumumkan bahwa dirinya ikut mengisolasi diri. Ia menunjukkan stempel di tangannya sebagai tanda orang yang mengisolasi diri di rumah. Media-media India, seperti The Hindu, Hindustan Times, Times of India, dan Asian News International (ANI), menampilkan foto ayah salah satu bintang terbesar India kiwari, Abhishek Bachchan, itu tengah duduk, dan di tangannya terlihat stempel isolasi.
Amitabh Bachchan ingin menunjukkan bahwa dirinya mengikuti keputusan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah. Ia dan semua keluarganya berbulan-bulan tetap berada di dalam rumah mereka di Mumbai, kota pusat industri sinema India.
Namun, pada 11 Juli lalu, Amitabh Bachchan mengumumkan bahwa dirinya dan anak laki-lakinya, Abhishek Bachchan, telah terinfeksi Covid-19. Sehari kemudian, Abhishek mengumumkan melalui akun Twitter-nya bahwa istrinya, yaitu mantan Putri Dunia, Aishwarya Rai Bachchan, dan putri mereka yang berusia delapan tahun juga positif Covid-19. Dengan demikian, tiga generasi dalam keluarga Bachchan terinfeksi virus penyakit mematikan itu.
”Saya positif Covid dan akan ke rumah sakit. Rumah sakit menginformasikan pihak berwenang. Keluarga dan pegawai sedang dites, hasilnya belum keluar. Semua yang pernah dekat dengan saya selama 10 hari terakhir diharapkan segera tes,” tulis pria yang dikenal dengan sebutan ”Big B” itu melalui akun Twitter-nya.
Dari 43,3 juta pengikut (follower)-nya di Twitter, hampir ratusan ribu akun segera membalas pengumuman itu dengan doa. Ada pula yang mendoakan Amitabh Bachchan tanpa membalas pengumuman tersebut.
”Tidak mungkin saya menanggapi semua doa dan harapan yang disampaikan untuk Abhishek, Aishwarya, Aaradhya, dan saya. Saya mengatupkan tangan serta mengucapkan terima kasih untuk cinta dan kasih Anda,” tulis Amitabh menanggapi doa dari ratusan ribu orang itu.
Sangat mengejutkan
Kabar tertularnya keluarga Bachchan oleh Covid-19 sangat mengejutkan para penggemarnya. Bukan saja terkait status selebritas yang disandang keluarga itu, melainkan juga terkait peran Amitabh Bachchan dalam mengampanyekan upaya melawan virus korona jenis baru.
Keluarga Bachchan kerap disebut sebagai keluarga Bollywood pertama. Istri Amitabh, Jaya, juga seorang aktris dan pernah menjadi anggota parlemen satu periode. Nama Amitabh mulai meroket lewat penampilannya pada film-film tahun 1973, seperti Zanjeer atau The Chain. Ia biasa memerankan tokoh berkarakter berani dan tegas, dengan suara khasnya yang dalam. Penggemarnya kerap menirukan gaya rambut, pakaian, dan suara khasnya.
Amitabh sempat terjun sebentar ke panggung politik tahun 1985. Namun, ia mundur dari posisinya sebagai anggota parlemen ketika pemerintahan Perdana Menteri Rajiv Gandhi terbelit kasus korupsi. Ia kembali aktif di dunia film tahun 1990-an dan tampil pada film Hollywood, The Great Gatsby (2013) yang disutradarai Baz Luhrmann.
Amitabh aktif di media sosial, berinteraksi dengan para penggemarnya melalui Twitter dan Tumblr. Selama lima dekade terakhir, ia membintangi lebih dari 200 film India. Film-filmnya ditonton banyak orang di beberapa negara, termasuk hingga di desa-desa di pelosok Indonesia.
Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk India, ia termasuk tokoh publik yang gencar mengampanyekan upaya pencegahan penularan virus, seperti dengan seruan mengenakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak sosial.
Sampai sekarang, belum diketahui bagaimana keluarga Bachchan itu tertular Covid-19. Semua pegawai di rumahnya dipastikan tidak terinfeksi. Abhishek dilaporkan pernah keluar rumah untuk mengisi suara pada salah satu serial film pada Juni 2020. Informasi itu memicu spekulasi tentang kemungkinan penyebab Amitabh terinfeksi. Hingga Jumat (17/7/2020), belum ada informasi pasti soal sumber infeksi kepada mereka.
Pihak rumah sakit hanya menyebutkan bahwa kondisi Amitabh tetap stabil dan terus berada di ruang isolasi sejak masuk rumah sakit pada Sabtu pekan lalu. Dari empat orang keluarga Bachchan yang terinfeksi, Amitabh dan Abhishek masuk rumah sakit. Amitabh sudah berusia 77 tahun serta pernah mengidap tuberkulosis (TBC) dan hepatitis.
Salah satu alasan ia pensiun dari industri film sejak 2019 adalah karena 75 persen hatinya tidak berfungsi setelah mengidap hepatitis. Dengan riwayat kesehatan tersebut, ia termasuk adalah orang yang berisiko tinggi ketika terinfeksi Covid-19.
Peringatan bagi semua
Amitabh, Abhishek, dan Aishwarya bukan selebritas pertama yang terinfeksi korona. Sebelum mereka, ada keluarga Tom Hanks yang mengumumkan terinfeksi dan dirawat ke Australia. Selain itu, ada aktor Idris Elba, aktris Olga Kurylenko, penyanyi Placido Domingo, dan Andrea Bocelli yang terinfeksi dan kemudian mengisolasi diri.
Dalam kasus yang dialami Amitabh Bachchan, perlu diperhatikan bahwa sudah mengisolasi diri pun masih tetap terinfeksi. Infeksi pada keluarga Bachchan kembali membuktikan kebenaran peringatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa tidak ada satu pun orang kebal dari Covid-19. Para pejabat WHO dan pakar kesehatan di sejumlah negara telah memperingatkan bahwa Covid-19 akan terus ada sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
Sembari menunggu vaksin siap didistribusikan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan banyak pakar kesehatan terus-menerus menyerukan agar semua orang terbiasa menjaga jarak. Semua orang juga diajak untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan sekitarnya serta selalu mengenakan masker. Mencuci tangan sebelum masuk rumah dan mencuci apa pun yang dibawa dari luar rumah harus menjadi kebiasaan.
Guna mencegah penularan, orang-orang juga didorong untuk menghindari kerumunan. ”Di tempat ada pesta, risiko tertular amat tinggi,” kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menanggapi informasi sejumlah pelancong Jerman yang berpesta tanpa mengenakan masker dan tidak menjaga jarak selama liburan di Spanyol.
Otoritas kesehatan India menggunakan kasus Bachchan untuk mengingatkan bahwa siapa pun bisa terinfeksi. Anak-anak hingga orang lanjut usia bisa tertular meski tidak pernah keluar rumah. Warga India juga didorong untuk menjaga aliran udara di rumahnya tetap lancar. Peringatan itu terkait dengan dugaan virus SARS-CoV-2 bisa bertahan berjam-jam dalam ruangan dengan saluran udara tidak lancar atau ruangan tertutup dengan mesin penyejuk ruangan.
Meski tinggal serumah, orang berusia lanjut dan orang muda diharapkan tetap saling menjaga jarak. Kasus Amitabh sekali lagi menunjukkan, orangtua yang tidak pernah keluar rumah pun tetap bisa terinfeksi. Pola penularan seperti itu marak ditemukan di sejumlah negara. Orang-orang lanjut usia tertular dari anak dan cucu yang mengunjungi mereka. Virus tidak bisa berpindah. Manusialah yang membawanya ke mana-mana. (AP/AFP/REUTERS/SAM)