logo Kompas.id
InternasionalPemerintah Jepang Kecualikan...
Iklan

Pemerintah Jepang Kecualikan Tokyo dalam Skema Kebijakan Subsidi Perjalanan

Guna membangkitkan lagi pariwisata yang terpukul akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Jepang menyiapkan subsidi perjalanan senilai 16 miliar dollar AS (Rp 235 triliun) untuk biaya yang dikeluarkan warga saat berwisata.

Oleh
Luki Aulia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h8NIywBLyzhvkg_wfvJ_RVPgueA=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F000_1UW2A5_1594994320.jpg
AFP/CHARLY TRIBALLEAU

Kawasan hiburan di Distrik Kabukicho, Tokyo, Jepang, terlihat dalam foto tanggal 24 Juni 2020.

TOKYO, JUMAT — Pemerintah Jepang mengecualikan Tokyo dari program subsidi bepergian guna memulihkan kembali sektor pariwisata mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di ibu kota Jepang itu masih tinggi. Subsidi bepergian itu merupakan salah satu program pemulihan pariwisata domestik guna membangkitkan kembali sektor pariwisata Jepang yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

Kampanye pariwisata bertajuk ”Go To” senilai 16 miliar dollar AS tersebut digaungkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe guna mempromosikan bisnis perjalanan ke seluruh wilayah Jepang. Namun, dalam pertemuan, Kamis (16/7/2020), akhirnya diputuskan bahwa Tokyo untuk sementara tidak akan dimasukkan dalam program kampanye tersebut.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000