AS Akhiri Status Khusus Hong Kong, Beijing Siap Membalas
Perlakuan ekonomi istimewa yang telah diterima Hong Kong selama bertahun-tahun siap diakhiri AS. Beijing bertekad membalas aksi AS itu lewat penjatuhan sanksi kepada personel dan entitas AS terkait.

Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam berbicara dalam konferensi pers di kantor pusat pemerintah di Hong Kong, 15 Juni 2019.
WASHINGTON DC, RABU — Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa (14/7/2020) waktu Washington DC, menandatangani surat perintah eksekutif yang akan mengakhiri perlakuan ekonomi istimewa yang telah diterima Hong Kong selama bertahun-tahun. Hal itu langsung direspons Beijing dengan tekad membalas aksi AS lewat penjatuhan sanksi kepada personel dan entitas terkait AS.
Keputusan China memberlakukan Undang-Undang (UU) Keamanan Nasional di Hong Kong menjadi alasan Trump mengambil langkah baru terhadap Hong Kong. Ia juga menandatangani RUU yang disetujui oleh Kongres AS untuk menghukum bank-bank AS yang melakukan bisnis dengan pejabat China.