Masa Depan ”Generasi Korona” Terganggu
Pandemi Covid-19 membuat banyak anak di dunia tidak dapat mengakses pendidikan dengan mudah. Situasi itu menjadi tantangan bagi pengembangan masa depan mereka.
Beberpa anak turut bekerja membongkar pepaya dari sebuah truk di pasar grosir sayur-mayur Okhla, New Delhi, India, 11 Juni 2020.
Masa depan sedikitnya 9,7 juta anak di dunia akan terganggu akibat proses pendidikan yang terhambat terutama sejak hampir semua sekolah di dunia ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19. Anak sejumlah itu pula yang dikhawatirkan tidak akan bisa kembali lagi ke sekolah atau putus sekolah.
Lembaga amal dari Inggris Save the Children, Senin (13/7/2020), mengingatkan situasi darurat di dunia pendidikan itu. Data UNESCO, April lalu, menunjukkan sekitar 1,6 miliar anak muda tak bisa sekolah dan kuliah karena pandemi Covid-19. Jumlah itu sekitar 90 persen dari total jumlah populasi siswa.


