logo Kompas.id
InternasionalMinimnya Data Korona dan...
Iklan

Minimnya Data Korona dan Kekhawatiran soal ”Epidemi Senyap” di Afrika

Keberadaan data kasus Covid-19 sangat penting untuk merencanakan kebijakan pengendalian pandemi. Tanpa itu, virus korona terus menyebar dalam senyap menginfeksi banyak penduduk. Ini yang dikhawatirkan terjadi di Afrika.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6ncb_2ftHcMyT39x4K75mITJ1rQ=/1024x707/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FHEALTH-CORONAVIRUSAFRICA-DATA_90303765_1594210696.jpg
REUTERS/THOMAS MUKOYA

Para sopir truk mengantrea untuk mendapat giliran tes Covid-19 di titik peristirahatan di perbatasan antara Kenya dan Tanzania di Namanga, Kenya, 12 Mei 2020.

Pada pertengahan April 2020, Tanzania melaporkan kasus pertama Covid-19. Saat itu, Presiden Tanzania John Magufuli menyerukan tiga hari untuk berdoa secara nasional, meminta perlindungan Tuhan dari pandemi. Sebulan kemudian, ia mengklaim telah menang atas Covid-19 dan membuka negaranya untuk wisatawan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan bahwa nyaris tidak ada informasi terkait penyebaran Covid-19 di negara Afrika Timur yang berpenduduk 55 juta jiwa itu. Dalam hal keterbatasan informasi tentang wabah mematikan ini, Tanzania tidak sendirian.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000