logo Kompas.id
InternasionalAS Bakal Sita Aset Bernilai Rp...
Iklan

AS Bakal Sita Aset Bernilai Rp 1,3 Triliun Terkait Skandal Korupsi di Malaysia

hampir 700 juta dollar AS dari hasil korupsi 1MDB mengalir ke mantan PM Malaysia Najib Razak. Najib terancam penjara puluhan tahun dan denda jika terbukti bersalah. Ia juga bisa dilarang ikut pemilu.

Oleh
Kris Mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6dKFsmzj8ck0B02qWk6WEX1RpiM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F1mdb_1548859177.jpg
REUTERS

1MDB, yang sejatinya didirikan untuk mendanai pembangunan ekonomi di Malaysia, kini diduga berutang lebih dari 12 miliar dollar AS atau sekitar lebih dari Rp 170 triliun.

WASHINGTON DC, JUMAT — Amerika Serikat berusaha menyita lukisan dan aset bernilai total 96 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun (kurs Rp 14.500). Semuanya terkait skandal megakorupsi di 1Malaysia Development Berhad (1MBD), yang ditaksir merugikan negara itu sedikitnya 4,5 miliar dollar AS.

Kementerian Kehakiman AS, antara lain, mencari cara menyita lukisan karya Claude Monet, Andy Warhol, dan Jean-Michel Basquiat. Dalam pernyataan pada Kamis (2/7/2020), semua aset itu terlacak dibeli dengan hasil korupsi dari lembaga investasi Pemerintah Malaysia, 1MDB.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000