logo Kompas.id
InternasionalIsrael Terpecah soal...
Iklan

Israel Terpecah soal Pencaplokan Tepi Barat

Penolakan Benny Gantz menambah kesulitan Benjamin Netanyahu menjalankan rencana pencaplokan Tepi Barat. Netanyahu mulai menunjukkan penundaan rencana aneksasi Tepi Barat.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cRKpqWfTCsQgjqihHQ3A6leP9t8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FISRAEL-PALESTINIANSANNEXATION-GANTZ_90127531_1593497018.jpg
REUTERS/ILAN ROSENBERG

Pandangan dari udara menunjukkan permukiman Yahudi, Maale Adumim, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 29 Juni 2020.

TEL AVIV, SELASA — Koalisi Pemerintah Israel terpecah soal rencana pencaplokan Tepi Barat. Bahkan, ada peluang pencaplokan ditunda karena tidak ada dukungan dari Amerika Serikat dan ancaman penyelidikan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap orang Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menyindir mitra koalisi utamanya, Benny Gantz. Netanyahu mengatakan, Gantz dan partainya bukan faktor utama dalam rencana pencaplokan Tepi Barat.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000