Polisi Australia Geledah Politikus, Diduga Terkait Mata-mata China
Moselmane dilaporkan mempekerjakan orang yang pernah mendapat pelatihan di Chinese Academy of Governance, sekolah kader Partai Komunis China yang akan jadi PNS.
Oleh
kris mada
·2 menit baca
CANBERRA, JUMAT — Aparat Australia menggeledah rumah dan kantor Shaoquett Moselmane, Jumat (26/6/2020). Penggeledahan terhadap politikus Partai Buruh itu karena diduga ia terkait dengan jaringan mata-mata China di Australia.
Politikus New South Wales dan kader Partai Buruh itu belum memberikan pernyataan. Ketua DPD Partai Buruh New South Wales Jodi McKay mengatakan bahwa Moselmane dibebastugaskan selama penyelidikan.
Penggeledahan yang diduga terkait tuduhan keterkaitan dengan China itu dinyatakan sangat memprihatinkan. ”Penyelidikan ini harus berjalan. Dia tidak akan duduk di kelompok kami,” ujarnya.
Politisi Buruh sejak lama heran dengan Moselmane yang cenderung menyokong Beijing. Ia diketahui pernah memuji Presiden China Xi Jinping soal penanganan pandemi Covid-19.
Moselmane juga dilaporkan mempekerjakan orang yang pernah mendapat pelatihan di Chinese Academy of Governance, sekolah kader Partai Komunis China yang akan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, dia tidak bisa memberi perincian atas penyelidikan itu. Namun, penyelidikan telah ”berlangsung selama beberapa waktu”.
”Pemerintah benar-benar bertekad untuk memastikan tidak ada yang mengganggu aktivitas Australia. Kami akan melawannya. Kami akan mengambil tindakan seperti yang terlihat hari ini,” ujarnya.
Badan Intelijen Australia (ASIO) dan Kepolisian Federal (AFP) menyatakan bahwa penggeledahan itu tidak terkait langsung dengan ancaman tertentu terhadap masyarakat.
Koran Australia, Sydney Morning Herald, melaporkan bahwa penyelidikan sudah berlangsung berbulan-bulan. Sejauh ini, belum ada tuduhan yang terbukti.
Penggeledahan itu dilakukan di tengah ketegangan Beijing-Canberra. Beijing melancarkan perang dagang bernilai lebih dari 120 miliar dollar AS ke Canberra. Sebab, China keberatan dengan sikap Australia yang dinilai mencampuri urusan dalam negeri China soal Hong Kong.
Australia juga ikut mendesak penyelidikan internasional soal muasal virus SARS-CoV-2 penyebab pandemi Covid-19. Desakan itu dinilai Beijing sebagai upaya menyalahkan China dalam pandemi Covid-19. Canberra juga bergabung dengan sejumlah negara dalam menentang China di Laut China Selatan.
Moselmane bukan politikus Australia pertama yang dituding terkait jaringan mata-mata China di Australia. Mantan Kepala ASIO, Duncan Lewis, menuding Beijing berusaha membajak Australia dari dalam.
Lewis menyatakan itu setelah senator Sam Dastyari terpaksa mengundurkan diri karena ketahuan menerima sumbangan ribuan dollar Australia dari pendonor yang diduga terkait Beijing. Salah satu politisi muda Australia itu diketahui pernah bertemu dengan sejumlah pengusaha China.
Sebelumnya lagi, ada kasus Bo Zhao, seorang pengusaha di Melbourne dan sedang mengejar karier politik. Bo ditemukan meninggal setelah dilaporkan menolak bantuan China untuk mendanai kampanyenya. (AFP).