logo Kompas.id
InternasionalBeijing Berharap Jalur Cepat...
Iklan

Beijing Berharap Jalur Cepat dengan RI Segera Diberlakukan

Pandemi Covid-19 telah memberi dampak negatif pada kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Indonesia. Beijing pun berharap jalur cepat dan jalur hijau hubungan kedua negara segera diberlakukan.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fGbC0m7qlXMJ7QzQ4hgJ5T3lLs4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F23f72b05-4488-44b6-b07f-9c34d468bdbf_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Pekerja dalam pembangunan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/5/2020). Jalur kereta cepat sepanjang 142,3 kilometer itu akan dilengkapi dengan empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam ini akan menyingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi 45 menit.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah China berharap pandemi Covid-19 tidak terlalu lama mengganggu hubungan ekonomi China-Indonesia. Kerja sama ekonomi kedua negara di era normal baru diharapkan segera berjalan melalui jalur cepat atau fast lane dan jalur hijau yang memberi kesempatan pertukaran orang dan barang kedua negara.

”Saat ini, China dan Indonesia sedang membahas pemberlakuan jalur cepat atau fast lane untuk memfasilitasi pertukaran personel yang diperlukan. Diharapkan bahwa jalur ini dapat difungsikan secepat mungkin agar kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara dapat dipulihkan,” kata Wang Liping, Konselor Bidang Ekonomi dan Perdagangan di Kedutaan Besar China di Jakarta, Rabu (26/6/2020).

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000