logo Kompas.id
InternasionalAS Tarik-tarik China dalam Isu...
Iklan

AS Tarik-tarik China dalam Isu Pengendalian Nuklir

Rusia punya 6.375 bom nuklir, AS 5.800 bom nuklir, China 320 bom nuklir, Perancis 290 bom nuklir, dan Inggris 215 bom nuklir. India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara juga dilaporkan memiliki bom nuklir.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HhqF8s_-sbnRsAviFtFDXJhN7Bg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FChina-US-Tariffs_67681323.jpg
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Dua warga Beijing melihat ponsel sambil duduk di bangku berbentuk roket dengan bendera Amerika yang digunakan untuk mendukung promosi toko pakaian Amerika Serikat di Beijing, China. Foto diambil pada  Jumat (6/7/2018).

WASHINGTON DC, SABTU — Amerika Serikat bersikeras mengikutsertakan China dalam pembicaraan tentang perjanjian nuklir utama. Namun, Beijing berkeras menolak. Sejumlah pengamat menilai, langkah itu sebagai tanda ketidakseriusan AS.

Washington dan Moskwa akan kembali bertemu untuk membahas perjanjian baru pengendalian senjata strategis atau dikenal dengan New START. Pertemuan itu akan digelar pada Senin (22/6/2020) di Vienna, Austria.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000